Berita Banda Aceh

Dituduh Hambat Bangun Masjid oleh Warga, DPRK Banda Aceh Klarifikasi ke Keuchik, Ini Tanggapannya

Tak hanya keuchik, Tuha Peut Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh juga dipanggil untuk mengklarifikasi persoalan ini. 

|
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Komisi 1 DPRK Banda Aceh, Ramza Harli 

Tak hanya keuchik, Tuha Peut Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh juga dipanggil untuk mengklarifikasi persoalan ini. 

Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komisi I DPRK Banda Aceh memanggil Keuchik Rukoh, Ibnu Abbas, untuk mengklarifikasi tuduhan warga terhadapnya, yakni menghambat pembangunan Masjid Jamik Silang Rukoh-Blang Krueng, sebagaimana disampaikan dalam unjuk rasa ke Gedung DPRK Banda Aceh, Kamis (25/5/2023). 

Tak hanya keuchik, Tuha Peut Gampong Rukoh, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh juga dipanggil untuk mengklarifikasi persoalan ini. 

Mereka duduk bersama dengan seluruh unsur Muspika, Asisten 1, Kepala DPMG Pemerintah Kota Banda Aceh membahas persoalan ini.  

Hal itu dilakukan guna mendengarkan klarifikasi dari keuchik terhadap apa yang dituduhkan oleh warga Rukoh yang dikoordinir oleh Basri Efendi dalam aksi demo tersebut.

Rapat ini dilaksanakan di  ruang rapat Banggar Gedung DPRK Banda Aceh, Jumat (26/5/2023).

Rapat ini dipimpin Ketua Komisi 1 Ramza Harli didampingi Anggota Komisi 1, Ilmiza Saaduddin Djamal.

Baca juga: VIDEO Pengusaha Brasil Ditipu Perusahaan Aceh, Terkait Penjualan Kulit Kerang, Rugi Ratusan Juta

Ramza Harli mengatakan topik utama  yang dibicarakan dalam rapat terkait dengan tuduhan dari warga bahwa keuchik Gampong Rukoh telah menghambat pembangunan Masjid Jamik Silang Rukoh - Blang Krueng  yang terletak di antara Gampong Rukoh dan Blang Krueng itu. 

Di mana kata Ramza, warga juga menyampaikan beberapa pelanggaran dari Qanun berupa larangan yang tidak boleh dilakukan oleh keuchik, sehingga warga menuntut agar keuchik harus diberhentikan.

Atas aksi tersebut, pihaknya juga sebelumnya mengaku sangat menyayangkan jika benar Keuchik Rukoh menghambat pembangunan masjid.

"Untuk itu kami segera melakukan rapat agar mendapat kejelasan duduk permasalahannya, sehingga tidak berlarut panjang yang dikhawatirkan akan terjadi persoalan lainnya yang tidak kita inginkan dan mengganggu stabilitas pemerintahan gampong," kata Ramza.

Dia menegaskan, jika memang  terbukti keuchik menghambat pembangunan mesjid, pihaknya akan segera merekomendasikan kepada Pj. Wali Kota agar keuchik tersebut untuk diganti.

Keuchik bantah

Ramza mengatakan dalam klarifikasi itu, Keuchik Rukoh, Ibnu Abbas, membantah dengan tegas telah menghambat pembangunan masjid itu.

Baca juga: XL Axiata Jamin Kenyamanan Komunikasi Jamaah Haji di Tanah Suci

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved