Mahasiswa Kedokteran di Makassar Mendadak Pamit ke Ibu, Isi Chat WA Pilu: Gak Usah Cari Aku Ma

Seorang mahasiswa fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Sulawesi Selatan mendadak pamit pergi pada sang ibu.

Editor: Amirullah
istimewa
Sosok FD, mahasiswa kedokteran yang kini menghilang 

SERAMBINEWS.COM  - Seorang mahasiswa fakultas kedokteran di Makassar, Sulawesi Selatan mendadak hilang.

Sebelum hilang, mahasiswa ini sempat pamit pergi ke sang ibu.

Diketahui, ia kuliah di fakultas kedokteran Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar.

Dalam chat WhatsApp yang dikirim, mahasiswa kedokteran berinisial FD ini mengaku sedang dalam kondisi kacau.

Bahkan FD mengaku sempat nyaris bunuh diri.

Namun FD tak menjelaskan apa yang sedang terjadi kepadanya saat ini.

Mahasiswa semester dua ini hanya minta agar sang ibu tidak mencarinya.

Sosok FD, mahasiswa kedokteran yang kini menghilang
Sosok FD, mahasiswa kedokteran yang kini menghilang (istimewa)

 

Kini FD sudah menghilang selama 10 hari.

Sontak keluarga yang berada di Kendari, Sulawesi Tenggara kini merawa khawatir.

Melansir TribunMakassar.com, FD sempat mengirim pesan melalui WhatsApp kepada ibunya lewat nomor tak dikenal.

Dalam pesan itu, FD meminta maaf kepada ibundanya lantaran membuat khawatir.

Tak hanya itu, FD juga berpamitan kepada ibunya hendak pergi jauh.

Namun, belum sempat pesan itu dibalas, nomor yang digunakan FD sudah tidak aktif lagi.

Demikian disampaikan oleh kakak FD, Jumadi, Jumat (26/5/2023) malam.

"10 hari yang lalu, dia hubungi ibu saya menggunakan nomor baru, dia pamit mau pergi jauh," ujarnya.

"Katanya tidak usah dicari, dia tidak bunuh diri katanya, jadi panik keluarga di kampung," tambahnya.

Adapun berikut isi pesan WhatsApp FD ke sang ibu:

"Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf.

Mauka pergi ma, pergi dari semuanya, hampirka bunuh diri, nda tahu ka harus apa, mauka gila, stres, semuanya hancur sekali kemarin.

Tapi sekarang mauka pergi, kasika waktu ma.

Jangan mi carika, baik-baik ja, akan kembali kalo memang selesaimi, nda mauka bunuh diri ma, nda mauka mati, haruska pergi, maaf ma."

(Ma, maaf bikin khawatir, maaf maaf maaf.

Saya mau pergi ma, pergi dari semuanya, saya hampir bunuh diri, saya tidak tahu harus berbuat apa, saya mau gila, stres.

Semuanya hancur sekali kemarin, tapi sekarang saya sudah mau pergi, beri saya waktu ma.

Tidak usah mencari saya, saya dalam keadaan baik, akan kembali kalau memang selesai, saya tidak mau bunuh diri, saya tidak mau mati, saya harus pergi, maaf ma"," tulis FD.

 

Pesan tersebut membuat keluarga panik dan khawatir.

Dengan alasan itu, pihak keluarga akhirnya melaporkan hilangnya FD ke Mapolrestabes Makassar pada Kamis (25/5/2023).

Pihak keluarga juga telah berusaha menghubungi beberapa rekan dekat FD.

"Belum tahu motifnya kenapa menghilang," ucap Jumadi.

Dikutip dari Kompas.com, pihak keluarga khawatir jika FD ikut dalam organisasi afiliasi jaringan teroris.

"Tadi saya sudah buat laporan pengaduan orang hilang di Polrestabes Makassar."

"Harapan keluarga pihak kepolisian bisa turut membantu mencari adik saya."

"Karena sampai hari ini belum ada titik terang keberadaannya di mana," ungkap Jumadi, Jumat.

Jumadi mengungkapkan, adiknya mulai hilang kabar setelah pulang dari kegiatan kampus di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Sekitar satu bulan yang lalu dia pamit ke saya mau ke Jogja alasannya studi banding, balik dari Jogja tidak ada kabar."

"Itu studi banding dalam rangka kegiatan kampusnya, kurang tahu persis juga," bebernya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Semuanya Hancur!' Pilu Isi Chat WA Mahasiswa Kedokteran ke Ibu, Pamit Pergi: Gak Usah Cari Aku Ma

Baca juga: VIRAL Desta Menangis di Resepsi Pernikahan Enzy Storia, Ada Masalah Apa?

Baca juga: Lagi Asyik Ngelem, Dua Remaja di Banda Aceh Diamankan Warga hingga Polisi Turun Tangan

Baca juga: Luna Maya Buka Suara Soal Hubungannya dengan Maxime Bouttier, Mengaku Dekat

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved