Suami Mandul, Istri Main Sama Pria Lain Sampai Punya Anak, Ketahuan Pas Keceplosan ke Mertua
Suami mandul usai delapan tahun menikah, istri main sama pria lain sampai punya anak, ketahuan pas keceplosan ke mertua.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
SERAMBINEWS.COM - Suami mandul, istri main sama pria lain sampai punya anak, ketahuan pas keceplosan ke mertua.
Tidak semua kasus perselingkuhan disebabkan oleh perselingkuhan, itulah yang menimpa Nyonya LL dan keluarganya.
Sayangnya keputusan tersebut sangat tidak bijak dan malah merugikan dirinya sendiri hingga berujung pada kesedihan.
Melansir Eva.vn, Minggu (28/5/2023) kejadian tersebut terjadi di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.
Baca juga: Kisah Pengantin Pria Hendak Kabur, Pengantin Wanita Kejar Sejauh 20 Km Sambil Kenakan Gaun
Baca juga: Panik! Tes DNA Putra Kedua Hasilnya Bukan Anak Kandung, Ternyata Ulah si Dokter
Diketahui Nyonya LL menikah dengan teman semasa kecilnya berinisial LH.
Keduanya tumbuh bersama dalam perasaan saling mencintai satu sama lain dan sekarang menjadi pasangan suami istri.
Keluarga tersebut awalnya sangat harmonis, banyak yang iri pada kehidupan rumah tangga keduanya.
Hanya saja, meski sudah delapan tahun menikah, pasangan ini belum juga dikaruniai seorang pun anak.
Tinggal di desa membuat Nyonya LL tak bisa menghindari tekanan di sekitarnya, mulai dari celaan, sindiran hingga sarkasme dari tetangga.
Bahkan sebutan 'ayam mandul' pernah ditujukan pada LL, padahal masih belum jelas siapa yang punya masalah, entah dirinya atau malah suaminya.
Lama-kelamaan, kondisi tersebut sangat mengganggu psikis LL, bahkan sampai pada mengganggu keharmonisan rumah tangga pasangan ini.
Baca juga: Suami Kerja, Istri Berzina Modus Olahraga di Rumah sama Pria Lain, Ketahuan karena Ini
Keduanya menjadi semakin menjauh dan dingin satu sama lain, padahal masih dalam status sebagai suami istri.
Sang istri sempat sedih karena kata-kata tetangga di sekitarnya, namun yang lebih mengkhawatirkan, LL takut suaminya bosan dan meninggalkannya.
Pasangan ini sempat berpikir ingin menjalani bayi tabung atau IVF, namun karena situasi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan membuat keduanya mengurungkan niat.
Ternyata habis juga kesabaran, Nyonya LL tidak menemukan solusi, akhirnya memilih jalan pintas yang menyimpang dan tak bijak.
Dia mencari jalan lain dengan diam-diam melakukan hubungan terlarang bersama pria yang tak dikenalnya sama sekali.
Baca juga: Begini Kronologis Suami Tangkap Basah Istri Berzina di Kamar Hotel dengan Bosnya
Setelah melakukan hubungan terlarang tersebut sebanyak dua kali, Nyonya LL akhirnya hamil dan langsung memutus kontak dengan pria tersebut.
LL berpikir dengan cara ini akan membuatnya lebih percaya diri, tidak ada lagi yang mengejek dan mengkritiknya dengan dalih wanita mandul.
Singkat cerita, LL melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan dan sehat, semua keluarga senang atas kehadiran sang buah hati.
Awalnya hanya LL yang tahu bahwa itu bukan darah daging dari suaminya, dia ingin menyembunyikan rahasia ini sampai mati.
Baca juga: Suami Main Habis-habisan Ternyata KB Bobol, Istri Hamil, Dokter Diminta Tanggung Jawab Ratusan Juta
Petaka Terjadi, Berawal dari Keceplosan
Hanya saja yang namanya menyimpan bangkai, lama kelamaan tercium juga.
Nyonya LL kerap bertengkar dengan ibu mertuanya selama membesarkan sang anak, tanpa diduga suatu waktu ia kehilangan kesabaran dan akhirnya keceplosan.
"Putraku sama sekali bukan keturunan keluarga kalian," teriaknya.
Hanya satu kalimat itu yang kemudian mengubah segalanya, keluarga sang suami curiga bahwa ini bukan anak kandung LH.
Sang suami, LH sangat marah dan ingin mengambil tes sampel darah untuk menuntut LL ke pengadilan serta menuntut ganti rugi dari wanita tersebut.
Melihat kondisi yang sedang panas, LL sangat ketakutan dan segera pergi ke rumah ibunya sambil membawa sang anak.
Awalnya LL percaya bahwa fondasi hubungannya dengan sang suami sangat kokoh, berharap setelah LH tenang, akan memaafkan dan membawa pulang istri dan anaknya.
Ternyata pikiran itu berbanding terbalik, LH dan keluarganya masih sangat marah dan tidak menerima kalau LL membesarkan anak tersebut bersama suaminya.
LH datang ke rumah orang tua istrinya sambil menceritakan apa yang sebenarnya terjadi sambil menuding kalau LL berselingkuh dengan pria lain hingga punya anak.
Nyonya LL menangis dengan sedihnya sambil mengatakan kalau dia tidak bermaksud mengkhianati perasaan suaminya.
Ia melakukan semua ini karena sang suami mandul sehingga dirinya memohon bantuan pria lain yang tak dikenalnya untuk memberikan asbab keturunan.
Pemikiran yang menyimpang dan keputusan yang tak bijak itu ternyata malah tidak dapat diterima oleh ibu kandung LL sendiri.
Akibatnya, LL harus mengikuti jalannya sidang di pengadilan.
Hakim memutuskan perilaku LL secara langsung melanggar hak suaminya yakni Tuan LH, sehingga keduanya dikabulkan untuk bercerai.
Nyonya LL dibebankan tanggung jawab membesarkan anak tersebut sendirian.
Selain itu, LL juga diharuskan memberikan biaya kompensasi sejumlah uang kepada LH karena kerugian secara emosional yang dialami sang suami atas keputusan tak bijaknya itu.
Berita Lain: Tes DNA Putra Kedua Hasilnya Bukan Anak Kandung, Ternyata Ulah si Dokter
Sempat bikin kaget dan panik sekeluarga, iseng tes DNA dan hasilnya putra kedua bukan anak kandung, ternyata ulah si dokter.
Adalah Tuan Vanner dan Nyonya Donna Johnson, pasangan yang sama-sama berusia 47 tahun dan tinggal di Salt Lake City, Utah Amerika Serikat ini cukup kaget.
Awalnya pasangan ini melakukan tes DNA untuk seluruh keluarga hanya bermaksud untuk iseng dan bersenang-senang semata.
Keluarga ini bermaksud ingin menguji dan belajar tentang silsilah keluarganya.
Namun tak disangka, terungkap sebuah rahasia yang sempat mengguncang keluarga ini.
Dilansir Serambinews.com dari Eva.vn, Rabu (24/5/2023) Vanner dan Donna sudah kenal sejak sekolah menengah, kemudian menikah pada 2003 silam.
Pasangan itu melahirkan putra pertama secara caesar dan berharap segera memiliki anak lagi untuk memperbanyak keturunan.
Namun karena masalah hernia, membuat Donna sulit hamil untuk yang kedua kalinya secara alami.
Oleh karena itu, Vanner dan Donna mempertimbangkan bayi tabung (IVF).
Pasangan ini melakukan untuk pertama kalinya pada 2007 menggunakan sel telur Donna dan sperma Vanner.
Pembuahan pertama gagal, tetapi kemudian keberuntungan pun berpihak pada pasangan ini.
Pada Agustus 2008, putra kedua mereka lahir dengan sehat dan diberi nama Tim.
Bagi pasangan ini, kehadiran Tim seperti sebuah keajaiban.
Namun keduanya agak bingung ketika melihat paras anak kedua mereka yang berbeda dengan saudara laki-laki pertamanya.
Tetapi pasangan ini saling menyemangati bahwa hal itu adalah normal, mereka keluarga beranggotakan empat orang hidup bahagia bersama.
Iseng Tes DNA
Diketahui beberapa tahun terakhir, tes DNA di rumah sudah menjadi sesuatu yang populer di Amerika.
Vanner dan Donna tak mau ketinggalan, pasangan ini ingin mencoba mempelajari nenek moyang mereka.
Sekitar enam minggu kemudian, mereka menerima hasil tes DNA tersebut.
Hasil itu mengubah hidup pasangan ini selamanya, khususnya terhadap anak kedua mereka.
Hasil tes menunjukkan kedua putra mereka adalah anak kandung Donna.
Namun hanya putra pertama yang merupakan darah daging Vanner, tidak dengan anak kedua.
Tim, sang bayi bungsu tidak memiliki hubungan darah dengan Vanner sebagai sang ayah.
Pasangan ini sempat mengira ada kesalahan saat tes DNA, tetapi ternyata tidak.
Mereka akhirnya menyadari ternyata masalahnya bersumber dari proses bayi tabung yang dilakukan beberapa waktu lalu.
Sulit bagi Vanner dan Donna saat mengetahui ternyata Tim si anak bungsu tidak memiliki hubungan darah dengan ayah yang sudah membesarkannya selama 12 tahun terakhir.
Donna bahkan sampai mengalami depresi dan berhenti dari pekerjaanya sebagai guru setelah mengetahui kenyataan tersebut.
Cepat Beritahu ke Sang Anak
Setelah memikirkan matang-matang, pasangan ini tidak dapat menyembunyikan status Tim selamanya.
Alasannya karena akan lebih buruk bila sang anak mengetahui kebenaran ini saat ia dewasa.
Pada Oktober 2020 lalu, Vanner mengajak putra bungsunya makan es krim sambil memberitahu dengan hati-hati bahwa mereka bukan ayah dan anak kandung.
Meski begitu, Vanner tetap bersikeras bahwa dia sangat mencintai putranya dan tidak ingin meninggalkannya.
Beberapa minggu kemudian, Tim memberitahu bahwa dia ingin menemui ayah kandungnya.
Donna dan Vanner menghormati keputusan putra mereka, jadi mereka melakukan tes DNA lagi.
Hasilnya mengidentifikasikan seorang pria bernama Devin McNeil, yang tinggal di Colorado, kemungkinan besar adalah ayah sedarah dari Tim.
Pada Maret 2021, Vanner menghubungi Devin untuk menceritakan semuanya.
Terlepas dari keraguannya, Devin setuju untuk melakukan tes DNA.
Alhasil, Devin sebenarnya adalah ayah kandung dari Tim.
Istri Devin, Kelly juga kaget mendengar hal itu.
Ternyata, kedua pasangan ini pergi ke rumah sakit yang sama untuk program bayi tabung (IVF) pada hari yang sama 2007 silam.
Pihak rumah sakit melakukan kesalahan, tidak menukar dua sampel sperma dua suami bersamaan, melainkan menggunakan sampel sperma Devin untuk kedua istri.
Oleh karena itu, Donna melahirkan anak yang sedarah dengan Devin, sedangkan Kelly tetap melahirkan anak suaminya.
Mulanya, Donna dan Vanner khawatir putra mereka, Tim bakal dibawa pergi dibawa oleh ayah kandungnya.
Tapi untungnya di bawah undang-undang negara bagian, Donna dan Vanner masih dianggap sebagai suami istri dan orang tua yang sah dari Tim.
Selain itu, Devin juga tidak berniat membawa bocah itu pergi bersamanya walau darah dagingnya sendiri.
Kedua keluarga sepakat tidak akan ada pertarungan hukum karena sama-sama menganggap Vanner sebagai ayah Tim.
Pada Juni 2021, kedua keluarga ini resmi bertemu.
Sejak itu, mereka secara rutin mengirim pesan dan menelepon untuk mengikat dan menjaga silaturahmi.
Sementara pada 2022, kedua keluarga tersebut mengajukan gugatan terhadap Pusat Kedokteran Reproduksi Universitas Utah karena malpraktik medis yang serius.
Sang dokter telah melakukan kesalahan fatal, ulah kelalaiannya menggunakan sampel sperma Devin ke keluarga yang lain berbuntut panjang dalam hidup mereka.
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.