Suami Main Habis-habisan Ternyata KB Bobol, Istri Hamil, Dokter Diminta Tanggung Jawab Ratusan Juta

Suami main habis-habisan ternyata KB bobol, istri positif hamil dan dokter diminta tanggung jawab hingga ratusan juta.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Taufik Hidayat
Pixabay/Marncom
Ilustrasi - Suami main habis-habisan ternyata KB bobol, istri positif hamil dan dokter diminta tanggung jawab hingga ratusan juta. 

SERAMBINEWS.COM - Suami main habis-habisan ternyata KB bobol, istri positif hamil dan dokter diminta tanggung jawab hingga ratusan juta.

Adalah dr DN, seorang dokter dari Medellin, Kolombia yang harus menghabiskan ratusan juta untuk membesarkan anak salah satu pasiennya.

Pasalnya dr DN meyakinkan pasiennya bahwa KB jenis vasektomi yang diberikannya pasti berhasil dan si pria tidak perlu lagi menggunakan metode kontrasepsi lainnya.

Diketahui vasektomi adalah operasi kecil dengan pemberian bius lokal yang aman, sangat efektif dan bersifat permanen bagi keluarga yang tidak ingin memiliki anak atau KB.

Baca juga: Pelayan Hotel Nyelonong saat Pasutri Tertidur Tanpa Pakaian, Korban Marah Campur Malu, Ternyata

Baca juga: Pensiunan PNS di Banda Aceh Rudapaksa Cucu Perempuan Berkali-kali, Setubuhi Sejak 2021

Namun yang terjadi sebaliknya, secara tidak terduga sang istri pasien positif hamil.

Tes sperma selanjutnya mengungkapkan kalau vasektomi tersebut ternyata gagal dan orang tua anak itu menggugat sang dokter.

Alasan gugatan pasangan ini karena kesalahan si dokter fatal dan memiliki konsekuensi yang mengerikan menurut mereka, baik secara fisik, mental, finansial maupun emosional.

"Atas kesimpulan dokter, pasien tidak disarankan untuk terus menggunakan metode KB menghindari risiko kehamilan," kata hakim pengadilan sebagaimana melansir Eva.vn, Minggu (21/5/2023).

 

 

Memiliki anak yang tidak diinginkan telah berdampak baik secara fisik maupun mental keluarga.

Terutama mengingat situasi ekonomi yang genting dari ayah sang anak yang saat ini tidak dapat bekerja karena masalah kesehatannya.

Baca juga: Gempa M 5,1 Guncang Tahuna Sulawesi Utara, Berikut Keterangan BMKG

Diketahui pria tersebut mengalami gangguan pendengaran bilateral (kedua telinga) yang parah hingga membuatnya tidak bisa bekerja.

Dia sering pusing dan muntah-muntah dan harus memakai alat bantu untuk mendengar dengan baik.

Kondisi tersebut membuatnya tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved