Berita Aceh Timur

Dua Siswi SMAN Unggul Aceh Timur Wakili Aceh ke Ajang OPSI Tingkat Nasional

Penelitian ini mengekplorasi penggunaan asap cair dari limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai pengendali hama bemisicia tabacci pada tanaman tomat.

Penulis: Seni Hendri | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
Nudia Salsabila dan Alayna Afifah bersama guru pembimbingnya, Lia Zaradiva sedang melakuan penelitan limbah tandan kosong kelapa sawit untuk pengendali hama pada tanaman tomat. 

Laporan Seni Hendri | Aceh TimurĀ 

SERAMBINEWS.COM, IDI - Dua orang siswi SMA Negeri Unggul Aceh Timur, Nudia Salsabila dan Alayna Afifah berhasil mewakili Aceh dalam ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI) tingkat nasional tahun 2023.

Kepala SMA Negeri Unggul Aceh Timur, Drs Sinarta Purba MPd kepada Serambinew.com, Senin (29/5/2023) mengatakan dua orang siswinya berhasil melaju lebih jauh untuk mengikuti OPSI tingkat nasional.

"Nudia Salsabila dan Alayna Afifah adalah siswi berbakat yang akan mewakili Aceh pada OPSI diikuti para siswa dari seluruh provinsi se-Indonesia yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," sebut Sinarta.

Disebutkannya, kedua siswi itu dibimbing oleh guru Biologi yakni, Lia Zuradiva SPd. Penelitian mereka berjudul "Uji Daya Hambat Asap Cair dari Limbah Tandan Kosong Kelapa Sawit Terhadap Hama Bemisicia Tabacci pada Tanaman Tomat (Solanum Lycopersicum).

Judul tersebut yang dipresentasikan melalui daring, membuat dewan juri dengan inovasinya yang berpotensi memberikan solusi dalam pertanian berkelanjutan.

"Penelitian ini mengekplorasi penggunaan asap cair dari limbah tandan kosong kelapa sawit sebagai pengendali hama bemisicia tabacci pada tanaman tomat," ujar Sinarta.

Lebih lanjut dijelaskannya, bemisicia tabacci atau lebih dikenal sebagai kutu putih, merupakan hama yang sering menyerang tanaman tomat dan dapat menyebabkan penurunan pendapatan ekonomi bagi para petani.

Melalui penelitian yang cermat kemudian uji laboratorium yang teliti, Nudia dan Alayna menemukan bahwa asap dari limbah kosong tandan kelapa sawit memiliki daya hambat yang signifikan terhadap populasi hama bemisia tabaci.

Selain itu, bahan tersebut tidak berdampak negatif terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman tomat, sehingga dapat dijadikan alternatif pengendali hama yang ramah lingkungan.

"Semoga pada OPSI tingkat nasional ini mereka meraih juara dan menjadikan inspirasi bagi generasi muda lainnya," ucap Sinarta.

Sementara itu guru pembimbingnya, Lia Zaradiva mengaku bangga dan terkesan dengan semangat dan kerja keras Nudia dan Alayna dalam menyelesaikan penelitian ini.

"Mereka adalah contoh siswi yang memiliki motivasi tinggi untuk mencapai prestasi. Saya harap penelitian ini dapat memberikan mamfaat khususnya bagi dunia pertanian," ujar Lia.

Nudia dan Alayna merupakan siswa berdedikasi, motivasi dan kerja keras dalam penelitian sehingga dapat menghasilkan inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

"Semoga kesuksesan mereka memberikan inspirasi bagi siswa yang lain untuk terus mengeksplorasi dunia pendidikan dan mengembangkan solusi kreatif untuk tantangan di masa depan," pungkas Lia.(*)

Baca juga: VIDEO Erdogan Unggul Hampir 3 Juta Suara dari Oposisi

Baca juga: Warga Alue Unoe Temukan Kerangka Manusia

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved