Kesehatan

Fakta Soal Penyebab Keputihan pada Wanita, dr Zaidul Akbar Singgung Kebanyakan Banyak Makan Tepung

dr Zaidul Akbar menganjurkan agar menghindari makanan yang dapat menyebabkan tingginya asam di tubuh, salah satunya adalah makanan bertepung.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
Tangkapan layar kanal YouTube dr. Zaidul Akbar Official
dokter Zaidul Akbar 

Sebutnya lagi, hal ini bahkan sudah terbukti secara ilmiah yang dibuktikan oleh seorang dokter peraih Nobel tahun 1930, yang mengungkapkan bahwa kanker itu hidupnya di lingkungan asam.

Itu sebabnya, dr Zaidul Akbar menganjurkan untuk selalu menjaga keseimbangan tubuh.

dr Zaidul Akbar mengatakan makanan bertepung adalah salah satu jenis acid forming food atau makanan pemicu tingginya zat asam dalam tubuh.

Sebutnya lagi, makanan pemicu zat asam dalam tubuh bisa menyebabkan lendir yang menganggu kinerja jantung dan organ lain di dalam tubuh, termasuk di antaranya menyebabkan keputihan tidak normal.

Baca juga: Sering Ngantuk? Waspada Tubuh Anda Kekurangan Glukosa, dr Zaidul Akbar : Minum Ini Pakai Madu

Untuk kondisi ini, dr Zaidul Akbar menganjurkan agar menghindari makanan yang dapat menyebabkan tingginya asam di tubuh, salah satunya adalah makanan bertepung.

"Lendir itu kalau sudah muncul di badan, maka dia akan lengket dimana-mana, tidak hanya di saluran nafas, di jantung, di saluran pencernaan, semua dia bisa lengket, salah satu yang harus disingkirkan itu, tepung," tegas dr Zaidul Akbar.

Tak hanya itu, masalah yang ditimbulkan ketika tingginya zat asam dalam tubuh juga bisa mengakibatkan alergi.

"Termasuk alergi, alergi salah satu tanda tubuhnya terlalu banyak asam," kata dr Zaidul Akbar.

Makanan bertepung adalah sumber masalah besar pemicu tingginya zat asam di dalam tubuh hingga menyebabkan berbagai masalah pada kewanitaan, termasuk keputihan tidak normal.

"Asam itu muncul salah satunya dari acid forming food atau makanan-makanan yang membentuk asam. Salah satunya, tepung. Tepung itu sering saya sampaikan sebagai biang keroknya masalah- masalah kewanitaan," pungkas dr Zaidul Akbar di akhir video. (Serambinews.com/Firdha Ustin)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved