Breaking News

Senior di Kampus Unismuh Makassar Keroyok Junior hingga Tak Berdaya, Pelaku Buron

Video tersebut viral beredar di media sosial, memperlihatkan seorang mahasiswa memakai seragam hitam putih tampak dikerumuni sejumlah pria

Editor: Amirullah
Kompas.com
Penganiayaan mahasiswa baru Unimus Makassar 

SERAMBINEWS.COM - Viral senior di Kampus (Unismuh) Universitas Muhammadiyah Makassar diduga aniaya junior.

Korban dikeroyok hingga tak berdaya.

Video pengeroyokan tersebut tersebar di media sosial dan viral.

Peristiwa kurang menyenangkan itu terjadi, pada Senin (29/5/2023) siang.

Video tersebut viral beredar di media sosial, memperlihatkan seorang mahasiswa memakai seragam hitam putih tampak dikerumuni sejumlah pria diduga seniornya.

Tidak lama berselang, berdatangan beberapa orang lain yang turut melakukan pengeroyokan.

Mahasiswa baru itu tampak terjatuh lalu ditendang dan diinjak.

Senior keroyok junior di Kampus Unismuh Makassar (Tribun Sumsel)
Senior keroyok junior di Kampus Unismuh Makassar (Tribun Sumsel)

Mirisnya, mahasiswa lain yang tampak berlalu lalang disekitar hanya melihat tanpa memberikan pertolongan dan melerai pengeroyokan tersebut.

Aksi kekerasan di dalam kampus ini juga sempat menjadi perhatian dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni.

Politisi Partai Nasdem itu bahkan mengunggahnya di akun Instagram pribadinya.

Melansir dari Tribunmakassar.com, dua mahasiswa yang menjadi korban atas aksi kekerasan itu, adalah EA dan AW.

"Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor," kata AKP Muhammad Yusuf.

Keduanya telah divisum dan melaporkan kejadian yang dialami ke Polsek Rappocini, Makassar.

"Korbannya sudah kita ambil keterangannya barusan di kantor," kata Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf kepada tribun.

Adapun kronologi pengeroyokan tersebut diungkap Yusuf, berawal saat korban hendak memasang spanduk.

"Pengakuan korban mau memasang spanduk, kemudian dilihat lalu didatangi sejumlah orang disitu," ungkapnya.

Saat ini, para pelaku yang terlibat pengeroyokan diketahui masih dalam pengejaran polisi.

"Sementara kita selidiki. Doakan semoga para pelaku kita dapatkan segera," ujarnya.

Unismuh Makassar Kecam Aksi Kekerasan

Wakil Rektor III Unismuh, Dr Muhammad Tahir pun mengeluarkan pernyataan tegas terkait aksi pengeroyokan itu.

Menurut Muhammad Tahir, Unismuh mengecam keras segala bentuk kekerasan.

"Iya saya sudah lihat videonya tapi saya belum bisa beri keterangan video itu, nanti saya salah memberikan keterangan," ucap Muhammad Tahir dikonfirmasi wartawan.

"Kabag Kemanan yang kendalikan situasi kampus karena beliau ada di tempat," sambungnya.

Namun demikian, pihaknya mengatakan bakal melakukan penyelidikan siapa yang terlibat dalam kasus itu.

"Yang jelas kalau ada yang melanggar tentu kami akan proses," tuturnya.

Berikut lima poin penyertaan Unismuh atas insiden kekerasan tersebut;

1. Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) dengan tegas mengutuk setiap bentuk kekerasan yang terjadi di lingkungan kampus. Kami sangat prihatin dan menyayangkan dugaan kekerasan yang dialami oleh dua orang mahasiswa Unismuh (keduanya duduk di semester 4) berinisial EA dan AW pada hari Senin, sekitar pukul 14.30 di Lantai 2 Gedung Iqra Unismuh Makassar.

2. Unismuh mengedepankan prinsip keadilan, keselamatan, dan kenyamanan bagi seluruh sivitas akademika, termasuk mahasiswa. Kami mendukung langkah yang diambil oleh korban dalam melaporkan insiden ini kepada Polsek Rappocini, dan kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian untuk menyelidiki kasus ini dengan seadil-adilnya.

3. Benar bahwa peristiwa itu terjadi dalam kampus Unismuh, namun kami masih perlu melakukan investigasi lebih jauh terkait dengan oknum yang terlibat, apakah benar mereka merupakan mahasiswa Unismuh. Namun kami bisa memastikan bahwa konteks penganiayaan bukan dalam relasi senior-junior. Apalagi kedua korban saat ini telah duduk di semester 4.

4.Kami ingin menegaskan bahwa Unismuh tidak mentolerir tindakan kekerasan dalam segala bentuknya. Jika terbukti bahwa pelaku penganiayaan adalah oknum mahasiswa Unismuh, kami akan mengambil tindakan tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Sanksi akademik akan dikaji oleh Dewan Kehormatan, Etik dan Advokasi (DKEA) Unismuh, untuk memastikan keadilan dan kenyamanan beraktivitas bagi seluruh sivitas akademija Unismuh Makassar.

5. Kami mengajak semua pihak untuk bersama-sama menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan kampus. Kolaborasi antara semua pihak akan menjadi landasan kuat dalam memastikan penegakan hukum dan mencegah terulangnya kejadian serupa.

6. Unismuh berkomitmen untuk terus meningkatkan sistem pengawasan dan perlindungan mahasiswa serta memastikan bahwa setiap warga kampus merasa aman dan dihormati. Kami akan bekerja sama dengan semua pihak terkait untuk mengambil langkah-langkah yang diperlukan dalam mencegah kekerasan dan menjamin keamanan di lingkungan kampus. (TribunSumsel.com/Aggi Suzatri)

 

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com dengan judul ASTAGFIRULLAH! Senior Keroyok Junior di Kampus Unismuh Makassar, Korban Tak Berdaya, Pelaku Buron

Baca juga: ART Ngaku Dihamili Anak Majikan, Si Majikan Malah Tuding ART Setubuhi Anaknya, Keluarga Tak Terima

Baca juga: KKB Kelompok Yotam Bugiangge Terlibat Baku Tembak dengan Aparat di Nduga, 2 Anggota KKB Ditangkap

Baca juga: Cerai dari Aldilla Jelita, Indra Bekti Belum Mau Buka Hati untuk Perempuan Lain, Ini Alasannya

Sumber: TribunNewsmaker
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved