Info Cabdisdik Aceh Timur
SMK Negeri Taman Fajar Aceh Timur Racik Jamu, Untuk Budayakan Minum Bagi Siswa dan Masyarakat
Azwar mengatakan ide pertama meracik jamu di sekolahnya itu karena betapa pentingnya obat herbal, sehingga bisa menguatkan stamina dan bisa dipasarkan
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Azwar mengatakan ide pertama meracik jamu di sekolahnya itu karena betapa pentingnya obat herbal, sehingga bisa menguatkan stamina dan bisa dipasarkan ke kalangan pelajar dan masyarakat.
Laporan Seni Hendri Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI - Jamu merupakan salah satu warisan budaya bangsa di Indonesia. Penggunaan jamu sudah mengakar sejak lama bagi masyarakat dan sudah turun temurun.
Namun, budaya minum jamu saat ini nyaris hilang khususnya bagi generasi milenial.
Oleh karena itu SMK Negeri Taman Fajar Kabupaten Aceh Timur mencoba mengembalikan budaya minum jamu tersebut kepada kalangan pelajar dan masyarakat.
Kepala SMK Negeri Taman Fajar, Azwar Malik Rangkuti, kepada Serambinews.com, Rabu (31/5/2023) mengatakan, salah satu alasan generasi muda tidak menyukai minum jamu karena rasanya pahit.
Selain itu identik minuman orang tua, bukan minuman yang populer bagi anak muda.
"Melihat fakta tersebut, SMK Negeri Taman Fajar mencoba mengembalikan budaya trend minum jamu bagi kalangan pelajar dan masyarakat sebagai budaya bangsa," kata Azwar.
Baca juga: VIDEO - SMPN 1 Lhokseumawe Gelar Pameran Bernuansa Nusantara
Azwar mengatakan ide pertama meracik jamu di sekolahnya itu karena betapa pentingnya obat herbal, sehingga bisa menguatkan stamina dan bisa dipasarkan ke kalangan pelajar dan masyarakat.
Praktik racikan jamu ini sudah dilakukan pada akhir tahun 2022 lalu dan sudah mengikuti even-even baik di tingkat kecamatan, kabupaten bahkan provinsi.
"Racikan jamu ini dibuat oleh jurusan farmasi dan ini menjadi salah satu produk Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang dihasilkan oleh SMK Negeri Taman Fajar," ucap Azwar.
Sementara itu, seorang siswi peracik jamu, Tiara Rahmati, menjelaskan, untuk meracik jamu ini terdiri dari kayu secang, kayu manis, cengkeh, kapulaga, jahe merah dan bahan rempah-rempah lainnya.
"Setelah diracik, semua rempah-rempah direbus terlebih dahulu sebelum dikonsumsi. Racikan jamu ini dibimbing oleh ibu Rina selaku Ketua Farmasi SMK Negeri Taman Fajar," ucapnya.
Dia menyampaikan, pihaknya mengalami kendala dalam produksi dan membutuhkan mesin pengering bahan herbal tersebut.
"Selain itu kendala belum adanya hak paten dari pemerintah agar bisa dipasarkan kepada masyarakat luas," ucap Tiara. (*)
Baca juga: Ditinggal Nikah Jessica Mila dan Enzy Storia, Yuki Kato Bicara Soal LDR: Percaya Nggak Percaya
Selaraskan Kurikulum dengan Dunia Kerja, Kepala SMKN Taman Fajar Aceh Timur & Guru ke Suzuya Langsa |
![]() |
---|
Puluhan Guru PJOK SMA di Aceh Timur Ikut Pelatihan AI |
![]() |
---|
SMKN 1 Idi Aceh Timur Sosialisasi Praktik Langsung Pengisiian E-Kinerja Guru Melalui PMM |
![]() |
---|
Kacabdisdik Aceh Timur Ingatkan Kepsek Siapkan Program Unggulan dan SNBP, Disampaikan Saat Rakor |
![]() |
---|
Sosialisasikan Penyelenggaraan PAI di Sekolah, Kemenag Gandeng Cabdisdik Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.