Digadang-gadang Jadi Cawapres, Sandiaga Uno Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh

Sandi menyampaikan, bahwa dia belum menentukan ke partai mana dirinya akan berlabuh pasca hengkang dari Partai Gerindra.

Editor: Faisal Zamzami
FOR SERAMBINEWS.COM
SANDIAGA UNO 

SERAMBINEWS.COM, YOGYAKARTA - Sandiaga Uno menjadi satu tokoh yang terus didorong untuk maju sebagai cawapres di Pilpres 2024 meski bukan merupakan kader partai.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno tegaskan, dirinya masih dalam masa iddah pasca keluar dari Partai Gerindra.

Sandi menyampaikan, bahwa dia belum menentukan ke partai mana dirinya akan berlabuh pasca hengkang dari Partai Gerindra.

"Masih masa iddah, baru sebulan nanti kalau kangen lagi sama yang lama, lewati dulu beberapa minggu enggak usah buru-buru. Kita berikan kontribusi baik bagi nusa dan bangsa," kata dia.

"Masih jomblo," imbuh Sandi.

Disinggung terkait isu dirinya segera bergabgung ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), menurutnya jika masuk PPP harus melalui berbagai tahapan.

"Kala pun PPP ada tahapannya macam ospek," kata Sandi.

Nama Sandiaga juga santer terdengar sebagai kandidat kuat bakal calon wakil presiden dalam Pemilu 2024 mendatang, menurut Sandi penentu wakil presiden adalah para pimpinan partai.

"Yang menentukan para pimpinan partai politik bagi para calon itu kuncinya menyumbangkan kontribusi gagasan, putusan akhir di pimpinan," kata dia.

Sandiaga menyerahkan keputusan penunjukkan calon wakil presiden ke para pimpunan partai.

"Jadi wewenangnya kita serahkan (pimpinan partai) kita beri ruang parpol untuk memilih," kata dia.

Baca juga: Gabung ke PPP, Sandiaga Uno Nyatakan Siap Melewati Semua Tahapan

 Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno ditawari masuk ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Hal ini disampaikan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Kampung Wisata Purbayan, Kotagede, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Masuk partai saya saja pak," ujar Politisi PKS asal Kota Yogyakarta, Nurcahyo Nugroho menimpali pertanyaan awak media di Purbayan, Minggu (4/6/2023).

 "Saya masih abu-abu. Ke partai bapak (Nurcahyo) sudah banyak pembicaraan, partai bapak ini luar biasa karena pada 2018 ikut mendukung saya," jawab Sandiaga.

Sandiaga mengungkapkan, PKS kala itu pernah mendukung dirinya dan ikut Sandiaga gowes dari Yogyakarta menuju Jakarta.

"Ikut gowes saya dari Jogja menuju Jakarta 4 hari, mudah-mudahan bisa berjuang kembali di 2024," ucap Sandiaga.

 

 

Sandiaga Uno dalam radar

PPP Sandiaga Uno masuk dalam bursa kandidat cawapres untuk Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDI-P dan PPP.

Hal itu diakui oleh Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Sekretaris Jenderal PPP Arwani Thomafi.

"Kita mempertimbangkan, tentunya, kita harus menyiapkan diri, termasuk juga mendengarkan masukan para ulama, para kiai itu yang saya pedomi,” kata Sandiaga.

Adapun Sandi nampak semakin dekat untuk bergabung dengan PPP.

Setelah pamit dari Partai Gerindra pada 23 April 2023, ia sempat meminta waktu untuk memikirkan langkah politiknya.

Di lain sisi, Sandiaga sudah sering menunjukkan kemesraan dengan para pimpinan pusat maupun daerah PPP.

PPP sangat berharap Sandi bisa segera bergabung dengan mereka.  

Plt Ketua Umum PPP Mardiono mengungkapkan alasannya mendorong Sandiaga untuk menjadi pendamping Ganjar pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pertama, hasil jajak pendapat berbagai lembaga survei menunjukkan elektabilitas Sandiaga sebagai cawapres menempati urutan pertama.

Kedua, Sandiaga telah menunjukkan capaian cukup baik selama mencalonkan diri sebagai orang nomor dua dalam kontestasi elektoral, memenangkan Pilgub DKI 2017 bersama Anies Baswedan, serta meraih 43 persen suara pada Pilpres 2019 saat berpasangan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

“Gerakan politik yang pernah Beliau (Sandiaga) lakukan itu terbukti berhasil menjadi pendamping yang bisa meyakinkan rakyat,” sebut Mardiono pada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).

Meski begitu, ia menyatakan sampai saat ini Sandiaga belum terdaftar sebagai kader PPP.

Menurut dia, status Sandiaga baru bisa disampaikan setelah mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) PPP.

 

Baca juga: Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Hari Ini, Terdiri dari Gaji Pokok dan Sederet Tunjangan, Cek Rekening

Baca juga: Cemburu Lihat Pacarnya Dilambai Lelaki Lain, Pria di Jakarta Tabrak Kekasihnya: Nyerosot ke Aspal

Baca juga: Gadis Hamil 7 Bulan Tewas Dibakar Pacarnya, Pelaku Sembunyikan Jasad Korban untuk Hilangkan Jejak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sandiaga Mengaku Belum Tentukan Partai Berlabuh: Masih Jomblo",

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved