Berita Aceh Barat
Antrean BBM di Aceh Barat Makin Dikeluhkan Masyarakat
Antrean panjang yang terjadi di semua SPBU di kawasan Meulaboh tersebut diduga sudah menjadi bisnis dengan melansir BBM setiap harinya.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Sa'dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Para warga di Aceh sebagian besar kian mengeluhkan persoalan antrean bbm di semua SPBU di kawasan Meulaboh yang terjadi sejak tahun lalu.
Antrean panjang yang terjadi di semua SPBU di kawasan Meulaboh tersebut diduga sudah menjadi bisnis dengan melansir BBM setiap harinya, karena setiap harinya hanya terlihat truk dan kendaraan pribadi yang modis bukan untuk melakukan perjalan jauh.
Kejadian tersebut menyebabkan sebagian masyarakat yang melakukan perjalanan jauh sulit untuk mengisi BBM lantaran antrean panjang sudah melewati ambang batas.
Semenatra hal terparah bahakan demi antrian BBM tersebut antrian kendaraan hingga ke lampu merah seperti yang terjadi di jalan Manekroo Meulaboh, selain itu antri juga terjadi di SPBU Kuta Padang, Suak Raya dan SPBU Pasi Pinang.
Hal tersebut dinilai sangat mengganggu arus lalu lintas dan berpotensi kecelakaan yang semestinya tidak terjadi saban hari.
“Kami kecewa, saat menuju ke rumah sakit untuk berobat, kami tidak bisa mengisi BBM sedangkan kami dalam sakarat perlu cepat berobat ke Nagan Raya tetapi tidak dibolehkan isi mendahului tetapi harus antri,” ungkap salah satu masyarakat Lapang, Marzuki (Pak Daud) kepada Serambinews.com, Kamis (8/6/2023).
Ia menambahkan, kondisi tersebut sangat tidak wajar lagi dengan banyaknya sebagian para pedagang minyak yang setiap hari melansir BBM di SPBU.
Pihaknya berharap kepada pihak terkait atau penegak hukum untuk menertibkan masalah tersebut, sehingga jangan terganggu masyarakat banyak, terlebih para pengguna jalan yang melakukan perjalanan jauh, disaat habis BBM harus mengantri panjang.
“Lebih menyakitkan, udah antri panjang sampai ke tempat pengisian di SPBU minyak nya sudah habis,” ungkapnya.
Pihaknya berharap kepada pihak pemerintah atau pihak terkait jangan membuat masalah tersebut terus berlangsung lama, sebab cukup mengganggu hal yang sedemikian rupa.
Menurutnya, jika minyak dijual kepada pedagang atau yang melakukan bisnis BBM dibuat terpisah, sehingga disisakan jalur khusus kepada masyarakat lain jika saat genting seperti Ambulan dan orang membawa orang sakit dan kepentingan lainnya jangan terganggu.
Kepala Dinas Perhubungan Aceh Barat, Dodi Bima Saputra mengungkapkan, pihaknya hampir setiap hari melakukan penertiban dan pengusiran terhadap kendaraan yang melakukan parkir antrian di lampu merah seperti di Jalan Manekroo, dimana antrean dari SPBU hingga ke depan Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien Meulaboh.
“Setiap kali ada kemacetan, terkadang sehari hampir 5 kali melakukan penertiban, namun mereka para pengantre BBM itu balik lagi bahkan rambu-rambu larangan untuk tidak boleh parkir mereka digeser dipindahkan,” ungkap Dodi.
Disebutkan, bahkan pihak petugas perhubungan kerap terjadi perdebatan dengan pengantri BBM, sehingga masalah tersebut usai dilakukan pengusiran dibelakang petugas mereka balik lagi.
Dikatakannya, bahwa menyangkut dengan antrian yang terjadi tersebut pihaknya telah mengingatkan semua pihak SPBU untuk mengatur parkir yang lebih baik agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Mobil yang mengantre BBM kerap kita temukan ada yang tidak memiliki nomor polisi, dan kita belum tau bagaimana solusinya terhadap masalah antrian terus terjadi saat ini,” ungkap Dodi.
Disebutkan, untuk anggotanya belum memungkinkan harus selalu standby seperti di tikungan lampu merah dan lokasi SPBU lainnya, karena belum ada dana khusus untuk menempatkan petugas 24 jam di sana.(*)
Baca juga: Polisi di Nagan Raya Tahan Keuchik, Sekdes dan 3 Perangkat Desa, Dugaan Pungli Jual Beli Tanah
KEOS, Polisi di Aceh Barat Bubarkan Para Pendemo dengan Gas Air Mata |
![]() |
---|
Usai Ikuti Arahan Presiden, Bupati Aceh Barat Langsung Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Warga |
![]() |
---|
Bupati Aceh Barat Serahkan Bantuan kepada ASN Korban Kebakaran, Wujud Solidaritas Pegawai Pemkab |
![]() |
---|
Bank Sampah Binaan Mifa Bersaudara Jadi Objek Penilaian Adipura Aceh Barat |
![]() |
---|
Berbulan-bulan Konflik dengan Gajah, Warga Aceh Barat Kini Bisa Bernapas Lega |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.