Luar Negeri
Pasukan Israel Serang Pemuda Palestina di Ramallah Tepi Barat, 3 Orang Alami Luka Tembak
Pasukan Israel sedang menjalankan operasi untuk menghancurkan sebuah rumah di Ramallah.
SERAMBINEWS.COM - Sedikitnya enam orang dilarikan ke rumah sakit, tiga di antaranya mengalami luka tembak usai pasukan Israel menyerang pemuda Palestina yang melempar batu di Ramallah, Tepi Barat yang diduduki.
Seorang saksi mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa konvoi besar militer Israel tiba di pusat kota Ramallah pada Kamis (8/6/2023) pagi.
Sebagai informasi, Ramallah dikenal sebagai pusat pemerintahan Palestina.
Pasukan Israel sedang menjalankan operasi untuk menghancurkan sebuah rumah di Ramallah.
Berdasarkan laporan Reuters, Israel menerangkan bahwa operasi yang dilakukan pasukannya untuk menghancurkan kediaman tersangka serangan bom di Yerusalem tahun lalu.
"Mereka kemudian terlihat menembakkan peluru tajam, granat kejut, dan gas air mata ke kerumuman pemuda Palestina yang melemparkan batu," kata saksi tersebut, seperti dikutip Al Jazeera.
Sementara cuplikan video yang diunggah ke media sosial tampak menunjukkan koktail molotov dilemparkan ke arah pasukan Israel.
Baca juga: Palestina Kutuk Kunjungan Menteri Israel ke Masjid Al-Aqsa, Bisa Picu Perang Agama
Kementerian Kesehatan Palestina mengonfirmasi sedikitnya enam orang dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan, termasuk tiga orang yang menderita luka tembak, lapor Sonna.
“Penghancuran rumah para pejuang adalah hukuman kolektif yang termasuk dalam kejahatan perang yang dilakukan oleh pendudukan terhadap rakyat kami,” kata Abdel Fattah Dola dari partai Fatah Presiden Palestina Mahmoud Abbas.
Kantor berita Palestina WAFA mengatakan bahwa pasukan sekitar 100 kendaraan militer Israel terlibat dalam operasi semalam di mana enam orang terluka - termasuk jurnalis foto Palestina Moumen Sumrein - dan rumah seorang tahanan Palestina, Islam Froukh, dihancurkan.
Menurut kantor berita tersebut, Sumrein ditembak di kepala dengan peluru karet dan dirawat di rumah sakit.
“Sekitar pukul 05:30 waktu setempat, tentara menyelesaikan penghancuran rumah Froukh, menghancurkannya dari dalam karena lokasinya di lantai pertama sebuah bangunan berlantai empat yang menggusur orang tua dan empat saudara perempuannya yang tinggal di apartemen,” lapor WAFA.
Froukh ditangkap pada Desember atas dugaan keterlibatannya dalam pengeboman di Yerusalem, tambah WAFA.
Kementerian kesehatan Palestina mengatakan setidaknya 158 warga Palestina telah dibunuh oleh pasukan Israel sejak Januari.
Gempa M 6 Guncang Afghanistan, Korban Tewas 622 Orang, Lebih dari 1.500 Terluka |
![]() |
---|
Sosok Robin Westman, Penembak Sekolah Pakai Senjata Bertuliskan 'Bunuh Trump' dan 'Bakar Israel' |
![]() |
---|
Kim Jong Un Perintahkan Senjata Nuklir Dipercepat saat AS-Korsel Latihan Militer |
![]() |
---|
Mesin Pesawat Condor Jerman Meledak di Udara, Begini Nasib 273 Penumpang |
![]() |
---|
Korban Tewas Banjir Bandang dan Longsor Pakistan Lampaui 350 Orang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.