Pembunuhan di Subulussalam

Adik Bunuh Abang di Subulussalam Saat Lindungi Ibu, Wanita Ini Sedih, Minta Anaknya Jangan Dihukum

Dalam perbincangan dengan keluarga, mereka mengakui jika korban selama ini memang mengalami gangguan kejiwaan.

Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Tim Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) Kota Subulussalam saat berkunjung dan berbincang dengan Sepang, ibunda Kaswandi (35) korban pembunuhan Jumat (9/6/2023) di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam tersebut   

Peristiwa yang terjadi pagi hari itu bermula dari perkelahian antara adik dengan abang kandungnya hingga berujung penghilangan nyawa.

Korban adalah Kaswandi pria berusia 35 tahun sebelumnya tertulis Kasnami 34 tahun, warga Desa Danau Tras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK melalui Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH menjelaskan dugaan sementara pembunuhan terjadi saat pelaku hendak membela sang ibunda.

Kasat Reskrim AKP M Yazir menjelaskan, kasus pembunuhan terjadi akibat perkelahian antara adik dan abang kandung 

Peristiwa terjadi sekitar pukul 08.00 WIB di Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Pelaku berisial DC (34) mengaku terpaksa menghabisi nyawa korban yang tak lain abang kandungnya demi membela sang ibunda.

Sebelum perkelahian terjadi korban dikatakan memarahi ibunya dengan memegang linggis. 

Sementara pelaku yang saat itu tidur terbangun karena mendengar teriakan ibunya di dapur.

Melihat ibunya hendak dipukul oleh korban dengan menggunakan alat tumpul jenis berupa besi jenis linggis.

Melihat ibunya hendak dipukul dengan menggunakan linggis, pelaku menangkap besi tersebut dengan tangan kosong dan mengambil alih linggis itu.

Setelah linggis tersebut berhasil diambil alih, tersangka langsung melakukan penganiayaan.

Penganiayaan dilakukan secara bertubi-bertubi di bagian kepala korban sampai terjatuh kelantai.

Ditambahkan, kala terjatuh ke lantai, korban kembali berusaha melakukan perlawan kepada tersangka.

Korban berusaha melawan dengan cara merangkak sambil mengambil batu ulekan (batu giling bumbu).

Melihat hal itu tersangka kembali melakukan penganiyaan terhadap korban hingga tak bernyawa.

Peristiwa ini pun akhirnya menimbulkan kegemparan masyarakat sekitar hingga dilaporkan ke polisi.

Tim Resmob yang memperoleh informasi melalui telepon whatsapp bahwa sekaitan terjadinya pembunuhan di Desa Danau Tras Kecamatan Simpang Kiri Kota Subulussalam langsung bergerak ke lokasi kejadian.

Sebelumnya diberitakan warga Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam digemparkan dengan kasus dugaan pembunuhan yang terjadi di daerah tersebut.

Korban yang diketahui bernama Kaswandi (35) ditemukan meninggal dunia, Kamis (8/6/2023) di sebuah ruang bagian belakang dalam rumahnya.

Informasi yang dihimpun Serambunews.com kasus tersebut diduga pembunuhan akibat perkelahian dalam keluarga.

Kapolres Subulussalam AKBP Yhogi Hadisetiawan, SIK, MIK yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Simpang Kiri, Ipda Hamongan Berutu membenarkan kejadian tersebut.

Begitu juga dengan Kasat Reskrim AKP M Nazir, SH, MH saat ditanyai Serambinews.com secara terpisah. 

Kasat Reskrim mengatakan pihaknya sedang melaksanakan olah TKP di lokasi kejadian.

"Nanti akan kami kirim rilisnya, saat ini sedang dilakukan olah TKP," ujar Kasatreskrim AKP M Nazir.

Kasus ini ditangani langsung Satreskrim Polres Subulussalam. (*)

 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved