Aris TKI Asal Pati Dibunuh di Jepang, Jasad Korban Ditemukan dalam Koper, 3 Orang Ditangkap

Polisi menemukan jasad pria di dalam sebuah koper saat menggeledah wilayah pegunungan di Kota Ono, Fukushima.

Editor: Faisal Zamzami
TRIBUN JATENG/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Wardono menunjukkan foto keponakannya, Aris (30), Pekerja Migran Indonesia di Jepang yang hilang kontak sejak Desember 2021 dan belakangan diketahui jadi korban pembunuhan. 

SERAMBINEWS.COM, PATI - Seorang WNI asal Kabupaten Pati diduga menjadi korban pembunuhan oleh sesama TKI di Jepang.

Dilansir dari NHK, polisi Jepang menangkap 3 orang WNI yang diduga terkait kasus pembunuhan ini di Prefektur Fukushima.

Polisi menemukan jasad pria di dalam sebuah koper saat menggeledah wilayah pegunungan di Kota Ono, Fukushima.

Penyelidikan dilakukan polisi setelah menerima laporan bahwa ada warga Kota Konosu di Prefektur Saitama yang hilang sejak 2021.


Pihak keluarga mengonfirmasi bahwa Aris Setiya Irawan (30), Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Pati yang hilang kontak sejak 2021, meninggal dunia sebagai korban pembunuhan.

Informasi itu dikonfirmasi oleh paman korban, Wardono, saat dihubungi Tribunjateng.com, melalui sambungan telepon, Kamis (8/6/2023).

"Betul itu adalah keponakan saya."

"Saat ini jenazah masih di Jepang karena proses pemeriksaan oleh pihak kepolisian di sana belum selesai," kata dia.

"Nanti pertengahan bulan ini rencananya jenazah dipulangkan."

"Antara 15-17 Juni 2023," ujar Wardono.

Baca juga: Abang Dibunuh Adik di Subulussalam Punya Riwayat Gangguan Jiwa, Keluarga Sudah Memaafkan Pelaku

Dia mengatakan, pihak keluarga sudah dimintai keterangan oleh polisi di Jepang.

"Sudah di sana, melewati pemeriksaan segala macam."

"Sampai akhirnya dipastikan bahwa memang itu Aris Setiya Irawan yang meninggal," jelas dia.

Terkait kejadian ini, kata Wardono, keluarga ingin pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Pembunuhan itu kan maksimal hukuman mati."

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved