Berita Pidie

Petugas Damkar Keluhkan Kalak BPBD & Kabid Hingga Lapor ke Ketua DPRK Pidie

Saat ini, pengelolaan keuangan di BPBD Pidie sangat amburadul," kata Mahfud mengutip keluhan petugas pemadam kebakaran. 

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, menerima puluhan petugas pemadam kebakaran di rumah dinas di Gampong Blang Asan, Kota Sigli, Pidie. FOR SERAMBINEWS.COM 

Saat ini, pengelolaan keuangan di BPBD Pidie sangat amburadul," kata Mahfud mengutip keluhan petugas pemadam kebakaran. 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Puluhan petugas pemadam kebakaran (damkar) keluhkan terhadap Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie, Muhammad Rabiul dan Kabid di SKPK bencana tersebut. 

Keluhan tersebut disampaikan sejumlah pemadam kepada Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, di rumah dinas Ketua DPRK Pidie di Gampong Blang Asan, Kecamatan Kota Sigli.

" Betul, puluhan petugas pemadam yang berkerja di bawah BPBD Pidie menjumpai saya, untuk menyampaikan aspirasi atau unek-unek yang mereka rasakan," kata Ketua DPRK Pidie, Mahfuddin Ismail, kepada Serambinews.com, Jumat (9/6/2023).

Kata politikus Partai Aceh, petugas pemadam meminta kepada dewan untuk memanggil Kalak BPBD Pidie, untuk menyelesaikan permasalahan yang mengitari BPBD, terutama petugas pemadam. 

Sehingga keluhan puluhan petugas pemadam akan ditindaklanjuti, dengan menanyakan kepada Kalak BPBD Pidie.

" Petugas pemadam datang ke rumah Dinas DPRK Pidie setelah Shalat Isya, dan pertemuan dengan saya selama dua jam hingga pukul 22.00 WIB," kata Mahfud. 

Menurutnya, petugas menyampaikan keluhan yang telah lama terpendam. Permasalahan banyak sekali di BPBD Pidie dan terkesan pembiaran.

Sebab masalah itu, sebut Mahfud, telah berulang kali ditulis di media, tapi hingga sekarang belum selesai dilakukan Kalak BPBD Pidie dan Kabid Damkar.

" Petugas mengeluh yang permasalahan muncul pada masa Kalak BPBD Pidie, Muhammad Rabiul dan kabid baru sekarang ini. Kalau pejabat lama, petugas pemadam sangat nyaman bekerja. 

Saat ini, pengelolaan keuangan di BPBD Pidie sangat amburadul," kata Mahfud mengutip keluhan petugas pemadam kebakaran. 

Untuk itu, sebutnya, ia berjanji tetap merespon persoalan itu, dengan memanggil Kalak BPBD, sekaligus mempertanyakan persoalan tersebut. 

Sebab, masalah di BPBD Pidie sempat muncul ke permukaan, menyusul kekosongan bendahara yang mengundurkan diri, diduga timbul keretakan. 

Tapi, sekarang telah diganti dengan bendahara baru, anehnya masih saja timbul masalah.

" Saya rasa masalah ini akan ditangani Komisi I DPRK Pidie, guna ditindaklanjuti persoalan ini hingga selesai," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved