84 Bacaleg di Pijay tak Hadir dalam Baca Alquran, Begini Penjelasan Ketua KIP

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Pidie Jaya (Pijay) memastikan sebanyak 84 peserta atau Bakal Calon Legeslatif (Bacaleg) anggota DPRK pada hari pertama uji baca Al-Quran, di Masjid Agung Tgk Chik Pante Geulima, Meureudu , Sabtu (10/6/2023) dinyatakan tidak hadir.

Sejatinya tes uji baca Al-Quran pada hari pertama itu difokuskan terhadap 219 Bacaleg dari Daerah Pemilihan (Dapil) I dan IV.

Sementara untuk tes uji baca Al-Quran hari kedua, Minggu (11/6/2023) difokuskan terhadap 211 Bacaleg dari Dapil II dan III.

• Tailana, Destinasi Wisata Aceh Singkil yang Menggoda Dunia

Pelaksanaan tes uji baca Al-Quran bagi segenap Bacaleg anggota DPRK Pijay tersebut dengan melibatkan unsur dari dewan penguji dari Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) serta dari Kementerian Agama (Kemenag) kabupaten setempat yang berlangsu sejak 10 sampai 11 Juni 2023.

"Hari pertama, Sabtu (10/6/2023) uji baca Al-Quran difokuskan bagi 219 Bacaleg dari Dapil I yaitu Kecamatan Meureudu, Meurah Dua dan Ulim dan Dapil IV Kecamatan Trienggadeng dan Panteraja," sebut ketua KIP Pijay, Iskandar SSos bersama ketua divisi Tehnis, Darkasyi Abdul Hamid SH kepada Serambinews.com, Minggu (11/6/2023).

Dijelaskan Iskandar SSos, dalam pelaksanaan tes uji baca Al-Quran tersebut ternyata 84 Bacaleg berhalangan hadir sehingga 135 Bacaleg telah menjalani tes baca Al-Quran.

Sementara untuk hari kedua tes uji baca Al-Quran difokuskan untuk 211 Bacaleg dari Dapil II yaitu kecamatan Bandar Dua dan Jangka Buya dan Dapil 3 yaitu Kecamatan Bandar Baru.

“Setiap Bacaleg diberikan limit waktu masing-masing lima menit sedangkan makrak (tempat) bacaan ditentukan oleh tim penguji," jelasnya.

• VIDEO Dibantu Hotman Paris, Inara Rusli Siap Hadapi Virgoun Untuk Dapat Hak Asuh Anak

Di lain sisi, tambah Darkasyi Abdul Hamid bagi peserta yang berhalangan hadir dalam uji baca Al-Quran pihak KIP dalam waktu dekat ini segera menjadwalkan kembali sesuai dengan Dapil masing-masing.

Hal ini untuk menghindari penumpukan atau berdesakan. Adapun hasil tes uji baca Al-Quran lulus atau tidaknya setelah rampungnya secara menyeluruh dan nantinya pihak penguji akan menyerahkan kepada KIP.

"Jadi KIP akan mengeluarkan surat keterangan lulus bagi Bacaleg," ujarnya.(*)