Kesehatan
Resep Alami Obat Demam JSR dr Zaidul Akbar, Bisa untuk Anak-Anak : Cukup Dikompreskan di Ubun-Ubun
Selain penggunaan obat, demam pada anak bisa diturunkan dengan ramuan herbal dari bahan yang ada di dapur, satu diantaranya adalah bawang merah.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
Resep Alami Obat Demam JSR dr Zaidul Akbar, Bisa untuk Anak-Anak : Cukup Dikompreskan di Ubun-Ubun
SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah yang juga penggagas kampanye pengobatan ala Jurus Sehat Rasulullah (JSR), dr Zaidul Akbar, kali membagikan obat demam, terutama pada anak-anak.
Diketahui, demam akan membuat anak menjadi rewel, dan orang tua biasanya panik.
Apalagi pada saat musim panas ini, kerap kali anak-anak menjadi sasaran demam.
Selain penggunaan obat, demam pada anak bisa diturunkan dengan ramuan herbal sederhana dari bahan yang ada di dapur.
Menurut dr Zaidul Akbar, bahan herbal itu hanya berupa bawang merah ditambah jeruk nipis dan minyak kelapa murni.
Bawang merah selama ini dikenal sebagai bumbu dapur yang membuat masakan terasa enak dan lezat.
Baca juga: Dokter Zaidul Akbar Berbagi Tips Minum Air Putih untuk Kesehatan, Termasuk Jangan Minum Saat Makan
Faktanya, bawang merah tidak hanya menjadi taburan dan bumbu masakan tapi juga obat herbal menurunkan demam.
Mengutip dari Kontan, dalam 100 gram bawang merah mengandung:
- Air 88 gram
- Karbohidrat 9,2 gram
- Protein 1,5 gram
- Lemak 0,3 gram
- Vitamin B1 0,03 miligram
- Vitamin C 2 miligram
- Kalsium 36 miligram
- Besi 0,8 miligram
- Fosfor 40,00 miligram
- Energi 39 kalori
Baca juga: Konsumsi Air Kelapa Muda Campur 3 Bahan Ini, dr Zaidul Akbar: Badan Enak Banget Setelah Minumnya
Dalam umbi bawang merah mengandung Allin yang tidak berbau, tidak berwarna, dan larut dalam air.
Kandungan itulah yang membuat bawang merah kerab dimanfaatkan sebagai obat herbal.
Dalam dunia kesehatan herbal, bawang merah bukanlah jenis bahan baru.
Bawang merah sudah jamak dimanfaatkan sebagai obat herbal sejak dahulu kala.
Dari banyaknya manfaat bawang merah untuk kesehatan, satu diantaranya adalah dapat menurunkan demam pada anak.
Bawang merah bersifat antibakteri, hal inilah yang membuat bawang merah efektif menurunkan demam anak.
Baca juga: Sering Bau Badan & Ketiak? tak Perlu Gusar, Coba Ramuan Alami ala dr Zaidul Akbar Ini Dijamin Ampuh
Dilansir Serambinews.com dari akun Instagram @jsrstore pada Senin (12/6/2023), dr Zaidul Akbar membagikan resep obat demam.
Cara membuat obat herbal ini cukup mudah, anda parut bawang merah lalu tambahkan sedikit perasan asam jeruk dan minyak kelapa.
Setelah tercampur semuanya, Anda balurkan ramuan herbal tersebut secara merata pada bagian ubun-ubun atau dengan cara dikompreskan.
Bahan:
4 Siung bawang merah
1 Buah jeruk nipis
1 Sdm minyak kelapa murni
Baca juga: Selamat Tinggal Deodorant, dr Zaidul Akbar Bagikan Ramuan Alami Pengharum Ketiak, Bye Bau Badan!
Cara Membuat:
- Haluskan bawang merah
- Tambahkan air perasan jeruk nipis
- Lalu campurkan minyak kelapa murni
- Campurkan semua bahan dan aduk rata
- Aplikasikan obat alami ini dengan cara dikompreskan pada bagian ubun-ubun .
dr Zaidul Akbar Berbagi Tips Minum Air Putih untuk Kesehatan, Termasuk Jangan Minum Saat Makan
Air merupakan kebutuhan manusia yang paling vital.
Air putih lebih disarankan dibandingkan minuman manis atau minuman kemasan yang mengandung gula dan pengawet.
Kita dianjurkan sebaiknya memenuhi asupan air dengan total 2 liter per hari atau sekitar 8 gelas berukuran 230 ml.
Adapun air yang baik untuk tubuh manusia adalah air putih. Namun, dalam meminum air putih perlu memperhatikan beberapa hal.
Ahli kesehatan yang dikenal sebagai pakar obat herbal, dr Zaidul Akbar membagikan tips minum air putih yang benar agar tidak berbahaya untuk ginjal.
Tips minum air putih yang benar agar tidak membahayakan ginjal tersebut dibagikan dr Zaidul Akbar dalam sebuah kajian yang diunggah melalui kanal YouTube Bisikan.com.
Simak tips minum air putih yang sehat agar tidak membahayakan ginjal, berikut penjelasan dr Zaidul Akbar.
1. Minum Air dengan Suhu Normal atau Hangat
Menurut dr Zaidul Akbar, suhu normal di dalam tubuh manusia adalah 3.7 derajar celsius.
Suhu itu adalah suhu yang bisa dikatakan tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
Lanjut, dia pun menjelaskan mengapa sensasi ingin meminum sesuatu yang dingin itu dapat muncul.
Sebutnya, ketika seseorang sedang ingin meminum air dingin itu sebenarnya, ada keringat di dalam tubuh yang perlu dikeluarkan.
"Jadi ketika Anda lagi ingin minum dingin itu sebenarnya ada keringat di dalam badan kita yang perlu dikeluarkan," kata dr Zaidul Akbar di awal video.
Ia menyarankan jika sensasi dingin di dalam tubuh muncul maka saat itu tidak dianjurkan untuk meminum air es atau air dingin.
Sebaiknya disarankan meminum air hangat atau air dengan suhu normal.
"Air terbaik itu minumnya seperti apa ya? Kalau saya lebih prefer suhu normal," katanya.
Sebab ia menjelaskan, jika air es digunakan untuk menghilangkan dehidrasi dalam tubuh, tubuh dapat merasakan ketagihan terus menerus.
2. Jangan Terlalu Sering Minum Air Es
Kata dr Zaidul Akbar, jika seseorang terlalu sering minum air dingin atau es, maka ginjal orang itu pun bisa tergerus dan memicu berbagai masalah.
"Orang-orang yang rutin minum es itu, lama-lama ginjalnya bisa tergerus, bisa bermasalah," lanjutnya.
3. Jangan Minum Air saat Makan
Kemudian, ia juga mengungkapkan sebuah kebiasaan yang sering dilakukan oleh banyak orang yakni minum saat sedang makan.
Kebiasaan minum di tengah-tengah makan terkadang dianggap sepele, namun ternyata ada dampak serius bagi kesehatan yang jarang diketahui.
Minum air saat makan berdampak buruk pada kesehatan terutama dapat mengakibatkan masalah pada pencernaan.
"Disarankan tidak meminum air putih saat sedang makan, karena hal itu dapat mengakibatkan pencernaan bermasalah," kata dr Zaidul Akbar.
"Minum saat makan tidak terlalu disarankan karena berat di perut kita, di pencernaaan kita, di tubuh kita," katanya lagi.
4. Kapankah Waktu yang Pas Minum Air?
Sebagai solusi, dr Zaidul Akbar menyarankan adapun waktu terbaik minum air adalah sebelum dan sesudah makan dengan jarak 10-15 menit.
"Saran saya waktu lagi makan jangan minum. Kapan minumnya? Sebelum dan sesudah makan, kasih jarak, biasanya itu saya kasih makan, 10-15 menit atau 30 menit sebelum makan," kata dr Zaidul Akbar
"Jadi sebelum makan itu Anda minum aja dulu sebelum makan, agar makannya tidak banyak, karena air kan tidak banyak kalori," ucapnya lagi.
5. Air Apa yang Baik untuk Tubuh?
Lalu di akhir penjelasannya, dr Zaidul Akbar kembali mengingatkan untuk tidak sering-sering meminum air es.
Dia menganjurkan sebaiknya agar minum air dengan suhu normal atau hangat.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
bawang merah
kesehatan
demam
dr Zaidul Akbar
Ubun-Ubun
obat
anak-anak
jurus sehat Rasulullah
jsr
Herbal
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Waspada! Bahaya Seks Oral Bisa Tularkan Herpes, Ini Penjelasan dr Boyke |
![]() |
---|
Ketahui, Bahaya Penyakit Tiroid dan Dampak pada Tubuh Apa Saja? Berikut Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Sombong Bukan Sekadar Dosa, Tapi Juga Picu Penyakit Fisik, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
43 Tahun Jadi Dokter, dr Boyke Ungkap Kasus-Kasus Ekstrem Pasutri: Inses, Fetish Popok &KDRT Masokis |
![]() |
---|
Duduk Berjam-jam Berdampak ke Ginjal, Simak Penjelasan Dokter |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.