Berita Langsa

1 Bacaleg DPRK Langsa Tidak Diwajibkan Ikut Uji Mampu Baca Alquran, Ini Sebabnya

Satu dari total 468 orang bakal calon legeslatif (bacaleg) DPRK Langsa tidak diwajibkan mengikuti uji mampu baca Alquran.

Penulis: Zubir | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBI INDONESIA
Salah satu bacaleg DPRK dari parpol yang sakit Mutia Rahmi, SE, dilakukan uji mampu baca Alquran oleh penguji di rumah bersangkutan. 

Laporan Zubir | Langsa

SERAMBINEWS.COM, LANGSA - Satu dari total 468 orang bakal calon legeslatif (bacaleg) DPRK Langsa tidak diwajibkan mengikuti uji mampu baca Alquran.

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Kota Langsa, Samsul Bahri, Selasa (13/6/2033) mengatakan, uji mampu baca Alquran bagi bacaleg DPRK Langsa untuk 4 dapil telah tuntas dilaksanakan Senin sore.

Namun, dari total 468 orang bacaleg, 1orang bacaleg diantaranya tidak diwajibkan mengikuti uji mampu baca Alquran.

Sebab, sambung Samsul Bahri, 1 orang bacaleg salah satu parnas peserta Pemilu 2024 tersebut merupakan non muslim (bukan beragama Islam).

"Iya, 1 orang bacaleg DPRK Langsa tersebut bukan beragama Islam, maka dia tidak diikutkan atau diwajibkan mengikuti uji mampu baca Alquran," pungkasnya.

138 Bacaleg tak Ikuti Uji Mampu Baca Alquran

Sebanyak 138 orang bakal calon legeslatif (bacaleg) DPRK Langsa tidak hadir mengikuti uji mampu baca Alquran yang digelar KIP Kota Langsa selama 3 hari sejak 10-12 Juni 2023.

Penguji untuk pelaksanaan uji mampu baca Alquran tersebut dilakukan oleh pihak MPU, LPTQ, dan Kankemenag Kota Langsa, berlangsung di Sekretariat KIP Kota Langsa.

Baca juga: Parpol Bisa Ajukan 138 Bacaleg DPRK Langsa yang tidak Ikut Uji Mampu Baca Alquran

Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KIP Kota Langsa, Samsul Bahri, Selasa (13/6/2033), menyebutkan, hingga 3 hari pelaksanaan uji mampu baca Alquraan jumlah bacaleg yang hadir mengikuti uji mampu baca Alquran total 329 orang.

Sementara bacaleg dari partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024 di wilayah Kota Langsa yang tidak hadir mengikuti wajib uji mampu baca Aquran ini sebanyak 138 orang.

Kemudian dari total jumlah bacaleg DPRK Langsa sebanyak 468 orang, namun yang wajib mengikuti uji mampu baca Alquran adalah sebanyak 467 orang.

"Sedangkan 1 orang bacaleg DPRK Langsa non muslim tidak diwajibkan mengikuti uji mampu baca Alquran tersebut," jelas Samsul. 

Samsul Bahri menambahkan, nantinya KIP Kota Langsa akan merekapitulaai hasil penilaian dewan juri uji mampu baca Alquran. 

Baca juga: Minibus Terjun ke Sawah di Aceh Utara, Begini Kronologisnya

Selanjutnya KIP Kota Langsa akan memberikan surat keterangan mampu baca alquran bagi bacaleg yang lolos.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved