Komite TK Ibnu Katsir Baksos di Pulau Nasi, Bagi-bagi Perlengkapan Alat Tulis untuk Murid SDN Deudap

Dalam kegiatan itu, TK Ibnu Katsir membagi buku dan perlengkapan alat tulis kepada 45 murid SDN Deudap dan diserahkan langsung oleh pengurus komite TK setempat.

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Komite Taman Kanak-kanak (TK) Ibnu Katsir Banda Aceh melakukan bakti sosial (baksos) di Pulau Nasi, Kecamatan Pulo Aceh, Selasa (13/6/2023). 

Dalam kegiatan itu, TK Ibnu Katsir membagi buku dan perlengkapan alat tulis kepada 45 murid SDN Deudap dan diserahkan langsung oleh pengurus komite TK setempat.

Hadir dalam kegiatan itu, Pembina Yayasan Roembella Irvandi Satria, Kepala TK Ibnu Katsir Mariani SPdi, dan Kepala TPA Roembella Ruhiyat serta pengurus Komite TK Ibnu Katsir.

Kepala TK Ibnu Katsir, Mariani mengatakan pembagian buku dilakukan mengingat anak-anak baru saja menyelesaian ujian semester.

"Hari ini Komite Ibnu Katsir Banda Aceh membawa buku. Ini tidak seberapa. Tapi ini adalah kebaikan dan nilai kebersamaan dari keluarga besar TK Ibnu Katsir Banda Aceh," kata Mariani.

Ia menjelaskan bahwa TK Ibnu Katsir Banda Aceh saban tahun melakukan baksos dengan tempat yang berbeda-beda dalam kawasan Aceh Besar. 

Baca juga: Aurel Hermansyah Mengaku Sudah Maafkan Pelaku yang Menghujat Ameena: Lagi Dicari Buat Efek Jeranya

"Kita sudah melakukan kegiatan bakti sosial sejak tahun 2018. Pada tahun ini kita memilih menaiki kapal ke Pulau Nasi," ujarnya lagi.

Ia menyatakan alasan pihaknya menggelar baksos di Pulau Nasi mengingat anak-anak di sana sangat sulit mengakses perkotaan untuk membeli perlengkapan tulis. 

"Kita berharap di tahun ajaran baru anak-anak mendapat peralatan tulis yang baru juga. Kita juga berharap anak-anak Pulo Aceh pada umumnya ke depannya menjadi anak-anak yang cerdas dan berpendidikan tinggi, sehingga mereka dapat membangun Pulo Aceh lebih baik lagi," tutupnya.

Sementara Kepala SDN Deudap Awaluddin SPd menyampaikan terima kasih kepada TK Ibnu Katsir Banda Aceh yang telah membantu peralatan tulis anak-anak didiknya.

"Terima kasih kepada ibu Ani yang telah berbagi dengan anak-anak kami di sini. Kami sangat bersyukur. Mudah-mudahan apa yang diberikan bermanfaat bagi anak-anak kami," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Awaluddin juga berharap perhatian Pemerintah Aceh Besar kepada sekolah tersebut karena ada sarana dan prasarana sekolah sudah mulai rusak. 

Baca juga: Hasrizal Koordinator Penghubung Komisi Yudisial Aceh, Ini Tugas dan Wewenangnya

"Bangunan kelas 1 dan kelas 2 itu plafonnya mulai jatuh. Itu perlu diperbaiki. Kemudian juga ada rumah guru yang atapnya mulai jatuh," ujarnya.

Begitu juga dengan kondisi Perpustakaan, menurut Awaluddin sudah sangat memprihatinkan. Saat ini bangunannya sudah mulai kropos dan atapnya sudah mulai bocor.