Kesehatan

Ibu Hamil Ngidam Makanan Pedas, Apakah Boleh Makan? Berikut Jawaban Dokter Kandungan

Tapi apakah boleh ibu hamil makan pedas? Apa makanan pedas juga bisa memengaruhi janin di dalam kandungan?

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Tribunnews
Ilustrasi makanan pedas - Ibu Hamil Ngidam Makanan Pedas, Apakah Boleh Makan? Berikut Jawaban Dokter Kandungan 

Dikutip dari akun Instagram dr Haekal Anshari, seksolog yang juga host atau pembawa acara dalam program hidup sehat di stasiun televisi swasta ini mengatakan, berhubungan intim di dalam air memang memberikan sensasi dan tantangan tersendiri bagi yang melakukannya.

Beberapa pasutri memilih bathtub, pemandian air hangat, kolam renang, laut atau alam terbuka lainnya demi mendapatkan aktivitas seksual yang lebih menyenangkan yang mungkin tidak dirasakan saat di luar air.

Namun sebenarnya, berhubungan intim di dalam air tidak dianjurkan.

Bahkan, berisiko terjangkit penyakit infeksi termasuk seksual (IMS)

Hingga kini, belum ada satu metode pun yang dapat menjamin keamanan berhubungan seksual di dalam air.

Pihak Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tidak merekomendasikan berhubungan seksual di dalam air.

Risiko Bercinta di dalam Air

Ada banyak risiko berhubungan intim di dalam air.

Risiko cedera akibat terpeleset, jatuh, atau tenggelam, ditambah lagi dengan risiko privasi atau norma sosial yang terlanggar bila melakukannya di tempat umum.

Lebih lanjut, seksolog, praktisi Estetik dan Anti Aging Medicinie, dr Haekal Anshari juga mengungkap, jika berhubungan intim di dalam air justru dapat menghilangkan pelumas alami atau lubrikasi Miss V.

Beberapa orang berpikir bahwa air bisa menjadi pengganti pelumas alami atau lubrikasi Miss V sehingga banyak yang mempersingkat durasi foreplay atau melakukan penetrasi menggunakan tambahan lubrikan.

"Padahal air tsb dapat mengikis pelumas alami miss V sehingga akan terasa nyeri saat dipenetrasi," katanya.

Risiko lainnya adalah luka lecet dan tingkat keasaman (pH) air yang lebih rendah atau tinggi daripada pH alami vagina akan mengundang kuman patogen, karena tidak semua kandungan klorin di dalam air kolam renang tidak sepenuhnya membasmi kuman.

Belum lagi risiko terkena IMS apalagi bila melakukannya tanpa alat kontrasepsi.

Berisiko Terjangkit Kuman

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved