Berita Pidie

DKP Pidie Fokus Pengembangan Inovasi Garam Geomebran

Program tersebut hasil kerja sama KKP-RI, DKP Aceh dam DKP Pidie untuk menghasilkan garam rakyat yang berkualitas tinggi.

Penulis: Nur Nihayati | Editor: Nur Nihayati
For Serambinews.com
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie Safrizal, S.STP, M.Ec.Dev, Pj Bupati Pidie Ir Wahyudi Adisiswanto MSi, Kadis kelautan dan Perikanan Aceh Aliman saat panen garam rakyat gunakan tunel, Gampong Cibrek, Pidie Kamis (6/10/2022). 

Program tersebut hasil kerja sama KKP-RI, DKP Aceh dam DKP Pidie untuk menghasilkan garam rakyat yang berkualitas tinggi.


SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Kelautan dan Perikanan fokus melakukan pengembangan inovasi garam dengan pembangunan rumah tunnel garam geomembran.

Kabupaten Pidie menjadi salah satu wilayah sentra garam yang akan menjadi pilot projet program Pengembangan Sentra Ekonomi Garam (SEGAR), program tersebut sudah tercantum dalam Keputusan menteri kelautan dan perikanan Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2023 Tentang Sentra Ekonomi Garam Rakyat.

Program tersebut hasil kerja sama KKP-RI, DKP Aceh dam DKP Pidie untuk menghasilkan garam rakyat yang berkualitas tinggi.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pidie, Safrizal, S.STP, M.Ec.Dev mengatakan pada tahun 2023 program SEGAR sudah ditentukan lokasinya yaitu direncanakan akan di lakukan di Kecamatan Simpang Tiga dan Kecamatan Kota Sigli.

Saat itu program tersebut berjalan dengan sukses, maka akan terus dikembangkan di beberapa Kecamatan yang berpotesi garam.

Diharapkan dengan program ini kesejahteraan masyarakat pesisir bisa terangkat, dan meningkatnya produksi garam bagi petambak garam rakyat di Kabupaten Pidie.

Keinginan DKP Pidie garam yang dihasilkan nantinya bisa bersaing dengan garam impor, selain itu juga bisa digunakan untuk produk lainnya seperti kecantikan, kesehatan dan lainnya.

Sehingga masyarakat pesisir khususnya petani garam bisa mendapatkan nilai tambah, dan produksi garam rakyat semakin baik.

Pada Tahun 2022 inovasi garam geomembran sudah dilakukan di Gampong Cebrek Kecamatan Simpang Tiga dan penerima manfaat tersebut sudah berkembang dan sangat membantu perekonomian, sehingga pendapatannya meningkat.

Selanjutnya pada tahun 2023 DKP Pidie dan DKP Aceh berkomitmen untuk membangun mini tunnel geomembran di wilayah Kemukiman Lancang Gampong Cebrek Kecamatan Simpang Tiga untuk menambah produksi petani garam.

wilayah tersebut merupakan lokasi program Sentra Ekonomi Garam Rakyat.

"Pembangunan Tunnel garam untuk mendorong dan memfasilitasi petambak garam melakukan adaptasi teknologi produksi dengan metode geomembran.

Sehingga memudahkan petambak garam dalam mengurangi biaya produksi, meningkatkan hasil produksi, meningkatkan kualitas, meningkatkan pendapatan petambak garam, dan mempermudah proses produksi sehingga terwujudnya petambak garam yang maju, mandiri, berinovasi dan sejahtera," pungkasnya.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved