Berita Aceh Besar

Karhutla Masih Terjadi, Kalaksa BPBD Aceh Besar Imbau Warga Waspada

Ia mengatakan, banyak titik kejadian karhutla berdekatan dengan pemukiman warga.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
ILUSTRASI - Petugas BPBD Aceh Besar bersama TNI/Polri memadamkan api pada apel siap siaga karhutla di Kecamatan Mesjid Raya, Kamis (15/6/2023). 

Ia mengatakan, banyak titik kejadian karhutla berdekatan dengan pemukiman warga. 

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Dalam beberapa hari terakhir, kejadian kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Aceh Besar begitu masih terjadi. 

Hal itu juga tidak jauh dari faktor cuaca yang begitu terik. 

Terlebih Aceh saat ini masih berada dalam puncak musim kemarau.

Karena hal itu pula, Kalaksa BPBD Aceh Besar, Ridwan Jamil  mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran yang dapat membahayakan kondisi di lingkungan tersebut.

Apalagi melakukan pembakaran sampah yang tanpa pengawasan. 

Hal itu mengingat, kondisi cuaca yang terjadi dalam beberapa hari ini sangat panas dan terik.

Bahkan BMKG juga sudah merilis tentang kondisi dan bahayanya radiasi yang ditimbulkan dari gelombang cuaca panas dalam kurun waktu beberapa hari ini.

“Terutama perkembangan dan anomali cuaca, kadang hujan dan kadang bisa panas terik seperti yang terjadi akhir-akhir ini,” kata Ridwan kepada Serambinews.com, Kamis (18/5/2023).

Ia mengatakan, banyak titik kejadian karhutla berdekatan dengan pemukiman warga. 

Karena hal itu pula, ia mengimbau kepada masyarakat harus waspadai anomali cuaca saat ini, dengan tidak melakukan aktivitas membakar saat membuka lahan kebun atau tumpukan sampah secara sembarang di lingkungan tempat tinggal.

Baca juga: Petugas Pemadaman Karhutla di Nagan Raya Bertambah, Mesin Pompa Air 9 Unit

Terlebih lanjut Ridwan, membakar lahan/hutan secara sengaja. 

Karena tindakan tersebut bisa dipidanakan. 

Ia juga memohon kepada warga masyarakat, jika sewaktu-waktu terjadi kebakaran hutan lahan di gampong, maka segera berkoordinasi dengan aparat yang ada, baik petugas babinsa maupun bhabinkamtibmas masing-masing.

“Dapat juga segera menghubungi nomor emergency call kami di no 08116713113, guna dilakukan segera upaya-upaya pemadaman dan antisipasi meluasnya  kebakaran,” jelasnya.

Selain itu lanjut Ridwan, dirinya saat ini juga sedang mengikuti rakor Penanggulangan Bencana Karhutla yang dilaksanakan oleh BPBA sejak 10-20 Juni 2023.

Pihaknya juga terus mendiskusikan berbagai upaya guna mencegah dan penanggulangan tingginya kejadian karhutla akhir-akhir ini. 

Upaya preventif terus masif dilakukan. 

Karena hal itu pula ia meminta, agar semua elemen dan komponen masyarakat mulai  mengantisipasi secara dini akan potensi terjadinya karhutla.

 Stop dengan cara membakar tumpukan sampah/belukar pada pembersihan kebun, lakukan pengawasan dan pemantauan kawasan rawan kebakaran hutan/lahan.

“Koordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti babinsa, bhabinkamtibmas, pawang gle/uteun guna konsolidasi antisipasi karhutla di musim kemarau seperti saat ini,” pungkasnya.(*)

Baca juga: Pj Bupati dan Dandim Tinjau Karhutla di Nagan Raya, Semangati Petugas Pemadaman

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved