Kesehatan

Lakukan Ini Bisa Cegah Hipertensi saat Hamil, Begini Saran Dokter Spesialis Obgyn

Jika hipertensi tidak ditangani serius, maka berisiko menganggu kesehatan ibu dan juga bayi yang berada di janinnya.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Pixabay/Marncom
Ilustrasi - Ibu Hamil 

Lakukan Ini Bisa Cegah Hipertensi saat Hamil, Begini Saran Dokter Spesialis Obgyn

SERAMBINEWS.COM - Spesialis Obgyn, dr Muhammad Ilham Aldika Akbar yang kerap membagikan edukasi seputar kehamilan dan kesehatan wanita melalui akun Instagram-nya kali ini membagikan cara mencegah hipertensi pada ibu hamil.

Hipertensi selama kehamilan dapat menimbulkan komplikasi serius bagi ibu dan janin dalam kandungan.

Jadi, selain makan makanan bergizi dan menerapkan gaya hidup sehat lainnya, penting juga untuk mengelola tekanan darah agar tidak terlalu tinggi saat hamil.

Dikutip dari akun Instagram dr Muhammad Ilham Aldika Akbar, @dr_aldika_akbar, ia mengatakan bahwa tekanan darah normal pada ibu hamil adalah kurang dari 120/80 mm Hg

Jika ibu hamil memiliki tekanan darah sistolik > 120 mm Hg atau diastolik ≥ 80 mmHg, maka sudah dapat dikatakan mengalami Hipertensi dalam kehamilan.

Jika terjadi hal demikian, segera konsultasi dan lakukan pemeriksan di rumah sakit jika tekanan darah bumil sudah di atas normal untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.

Baca juga: Lagi Ngidam, Apakah Ibu Hamil Boleh Makan Pedas atau Tidak? Begini Penjelasan Dokter Spesialis Obgyn

Mengapa Hipertensi pada Ibu Hamil itu Bahaya?

Jika hipertensi tidak ditangani serius, maka berisiko menganggu kesehatan ibu dan juga bayi yang berada di janinnya.

"Hipertensi pada ibu hamil khususnya preklampsia, berbahya (jika tidak ditangani dengan baik)," kata dokter spesialis Obgyn Subspesialis Fetomaternal itu.

Beberapa risiko lainnya seperti:

  • Eklampsia

Kejang yang dapat disertai koma (penurunan kesadaran).

Kondisi ini bisa terjadi sebelum, saat, atau sesudah persalinan. Merupakan salah satu komplikasi terberat dan sering ditemukan.

  • Edema paru

Sesak napas hebat disebabkan paru-paru terisi cairan.

Baca juga: Ini Alasan Pentingnya Ibu Hamil Wajib Konsumsi Asam Folat, dr Aldika Akbar : Idealnya Sebelum Hamil

  • Solusio plasenta

Lepasnya plasenta dari dinding rahim, sehingga menyebabkan perdarahan pada ibu dan janin.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved