Berita Subulussalam

Mengenal Sosok Sarwani Sabi, Kakek asal Aceh Penakluk Si Raja Rimba Hingga Populer Seantero Sumatera

Kek Carwani mengaku sudah menggeluti penaklukan harimau sejak masih kecil seusia kelas dua sekolah dasar (SD).

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS/KHALIDIN
Sarwani Sabi alias Kek Carwani (berpeci), pawang harimau Aceh asal desa Sawang Teubei, Kecamatan Kawai XIV, Aceh Barat saat diwawancarai wartawan Serambinews.com pada Maret 2020, di Desa Singgersing, Kecamatan Sultan Daulat Kota Subulussalam. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Innalillahi Wainna Ilaihi Rajiun. Sarwani Sabi alias Carwani meninggal dunia.

Kalimat berisi ucapan tersebut menyebar melalui pesan WhatsApp (WA) dan media sosial pada 20 Juni 2022 malam atau tepat setahun lalu.

Ungkapan duka cita tersebut terus mengalir dari ponsel ke ponsel warga Aceh dan Sumatera, terutama kalangan insan konservasi.

Ya, Sarwani Sabi adalah kakek berusia 85 tahun asal Meulaboh, Aceh Barat yang merupakan pawang harimau Aceh hingga seluruh Sumatera.

Ia meninggal dunia pada Senin (20/6/2022) tahun lalu.

Nah, hari ini Selasa (20/6/2023), bertepatan setahun meninggalnya sang penakluk Harimau Sumatera tersebut untuk menghadap Allah SWT Sang Maha Pencipta.

Meninggalnya pawang harimau ini diterima Serambinews.com dari unggahan petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kota Subulussalam waktu itu.

Serambinews.com kembali mengonfirmasi untuk memastikan kebenaran meninggalnya Sarwani alias Kakek Carwani.

Hal ini dibenarkan Riya Kamba, SHut, salah seorang petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) yang turut memasang ucapan duka cita di story WhatsAppnya kala itu.

Kakek Carwani meninggal dunia tadi selepas Shalat Maghrib di kediamannya di Meulaboh, Aceh Barat.

“Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un, telah pulang ke Rahmatullah sahabat kita Nek Carwani Sabi, hari ini ba'da Magrib jam 18.55 wib di Meulaboh,” tulisnya.

“Semoga Allah meridhai beliau dan Alam barzhah nya menjadi kebun surga, mohon maaf segala khilaf dan salah Nek Carwani selama hidupnya, baik sengaja maupun yang tidak disengaja,” demikian antara lain ucapan duka terhadap meninggalnya Sarwani Sabi.

Kek Carwani menjadi salah satu sosok paling top dalam hal penangan konflik harimau, baik di Aceh hingga hampir seluruh Pulau Sumatera.

Dia sangat dikenal di kalangan BKSDA karena sosok pria bertubuh kecil tersebut memiliki kapasitas sebagai pawang harimau hingga Padang, Riau, dan Pulau Sumatera lainnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved