Info Abdya
Pemkab Abdya akan Angkat Sejarah Jalur Rempah Kuala Batee di PKA VIII
"Sehubungan dengan tema itu, kita dari Abdya ingin mengangkat ‘Jalur Rempah Kuala Batee’ Abdya di momen PKA ke-8 ini,” kata Kadisdikbud Abdya.
Penulis: Taufik Zass | Editor: Saifullah
Laporan Taufik Zass | Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke VIII akan kembali digelar pada tahun 2023 ini.
Kegiatan kebudayaan empat tahunan ini mengangkat tema 'Rempahkan Bumi, Pulihkan Dunia'.
Seiring tema tersebut, Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) akan mengangkat sejarah ‘Jalur Rempah Kuala Batee’ pada momen PKA ke VIII tersebut.
"Sehubungan dengan tema itu, kita dari Abdya ingin mengangkat ‘Jalur Rempah Kuala Batee’ Abdya di momen PKA ke-8 ini,” kata Kadisdikbud Abdya, Gusvizarni.
“Karena ‘Jalur Rempah Kuala Batee’ ini merupakan jalur perdagangan populer di Abdya yang membawa rempah sebagai komoditi utamanya ke seluruh penjuru dunia," ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Abdya, Gusvizarni, SPd melalui Pamong Budaya Ahli Muda Disdikbud Abdya, Usmadi, SPd, Selasa (20/6/2023).
Usmadi mengungkapkan, bangunan Benteng Kuala Batee dan Pelabuhan Kuala Batu yang sempat diserang Amerika Serikat akibat politik dagang pada tahun 1832 Masehi, dibangun ketika kerajaan tersebut dipimpin atau di bawah pemerintahan Raja Cut Ampon Tuan pada tahun 1785 Masehi.
Baca juga: Pemerintah Aceh Gelar Rapat Persiapan PKA VIII, Seluruh Instansi Diminta Perkuat Koordinasi
"Dalam masa ini pula, Kuala Batee meraih kejayaannya hingga berhasil mencetak mata uang sendiri sebagai alat tukar yang sah,” urai dia.
“Sejarah ‘Jalur Rempah Kuala Batee’ itu akan kita angkat kembali sesuai tema PKA ke-8 ini," papar Usmadi yang pada saat itu turut didampingi Plt Kabid Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Disdikbud Abdya, Azhar, SIP.
Sementara itu, terkait persiapan Pemkab Abdya dalam menghadapi PKA ke VIII ini, Plt Kabid Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Disdikbud Abdya, Azhar, SIP menjelaskan, secara keseluruhan progresnya sudah mencapai 60 persen.
"Persiapannya, tingkat SK panitia sudah selesai, kemudian untuk peserta sudah kita lakukan persiapan. Bahkan ada yang sedang latihan, dan kita sudah melakukan penjajakan tempat penginapan di Banda Aceh," jelas Azhar.
Dijelaskannya, kegiatan PKA ke VIII ini melibatkan beberapa dinas.
Di antaranya Dinas Pendidikan, kemudian Disperindagkop, Perkim, MAA, dan Bagian Umum Setdakab Abdya.
Baca juga: Ini Makna “Meriam Lada Sicupak”, Maskot PKA-8
"Jadi masing-masing dinas akan menangani bidang masing-masing," jelasnya.
Ditanyai menyangkut bidang yang akan ditampilkan di PKA ke VIII nanti, Azhar menjelaskan, yakni bidang seni akan menampilkan seni kreasi, seni tradisi, tari kreasi, dan seni teater garapan.
"Kemudian, Bidang Permainan Rakyat, di antaranya lomba gaseng, engklek, enggrang, geulayang tunang, cato rimueng, dan dayung perahu," jelasnya.
Terakhir, lanjut Azhar, yakni Bidang Prosesi Adat dan Tradisi, seperti lomba peu ayon aneuk dan lomba boh kaca.
"Selain penampilan seni dan budaya, ada juga beberapa perlombaan yang kita ikuti pada PKA ke VIII ini. Mengenai pameran, ditangani Disperindagkop," pungkasnya.(*)
Jalur Rempah
Jalur Rempah Kuala Batee
PKA VIII
Pemkab Abdya
Abdya
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Info Abdya
Ketua Dekranasda Ajak Masyarakat Gunakan Produk Lokal Abdya |
![]() |
---|
Angkat UMKM, Safaruddin Tetapkan Syarat Minimal 30 Persen Produk Lokal Dijual di Gerai Indomaret |
![]() |
---|
Wabup Abdya: BKMT Pilar Penting Dalam Menanamkan Nilai-nilai Moral |
![]() |
---|
Prabowo Tunjuk Sugiono Jadi Sekjen Gerindra, Bupati Safaruddin: Simbol Loyalis & Kekuatan Anak Muda |
![]() |
---|
Ratna Sari Dewi Minta Bunda PAUD Kecamatan di Abdya Konsisten Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.