Manfaatkan Halaman Kantor Jadi Kebun Melon Hidroponik, Koramil 03/Seruway Aceh Tamiang Panen Perdana

Kebun mini dibuka prajurit TNI di halaman Koramil 03/Seruway menggunakan pola tanam hidroponik. 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG – Prajurit Koramil 03/Seruway berhasil memanfaatkan halaman kantor menjadi kebun mini tanaman melon.

Panen perdana ini pun sudah dilakukan dengan hasil yang memuaskan.

Kebun mini dibuka prajurit TNI di halaman Koramil 03/Seruway menggunakan pola tanam hidroponik. 

Konsep ini membuat bidang tanah untuk perkebunan tidak terlalu luas, sehingga volume tanaman bisa lebih maksimal.

Danramil 03/Seruway Kapten Inf Muhammad Rizal mengungkapkan kebun mini ini mulai mereka kelola sekira April lalu.

Setelah melalui proses perawatan dua bulan, budidaya melon ini sudah membuahkan hasil.

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Surati Raja Arab Saudi, Minta Bantuan 3.000 Alquran Cetakan Madinah

Panen perdana kebun mini ini diakuinya telah dilakukan pada Rabu (21/6/2023) kemarin.

“Sudah, kemarin kami bersama-sama prajurit melakukan panen perdana,” kata Kapten Inf Muhammad Rizal kepada Serambinews.com, Kamis (22/6/2023).

Rizal mengatakan ide mengelola halaman kantor menjadi kebun mini ini berawal dari niat prjaurit untuk lebih mamaksimal halaman yang selama ini hanya menjadi lahan tidur.

Setelah melalui proses perundingan, akhirnya diputuskan tanamana melon sebagai komoditas yang ditanam.

“Terima kasih kepada seluruh anggota, hasil panen melon perdana ini sangat memuaskan berkat kerja keras semua anggota yang telah berpartisipasi untuk merawat tanaman,” kata Kapten Inf Rizal.

Sebelum mengembangkan budidaya melon, prajurit Koramil 03/Seruway sudah lebih dahulu membuka lahan jagung pada Mei 2023.

Baca juga: Jelang Idul Adha, Harga TBS Kelapa Sawit di Subulussalam Merangkak Naik

Tanaman jagung ini dikembangkan prajurit bersama masyarakat di lahan yang berada di depan Makoramil 03/Seruway.

Kapten Inf Muhammad Rizal mengakui lahan jagung ini juga tidak luas, namun berkat penanganan maksimal mampu menghasilkan produksi yang baik.

“Alhamdulillah, produksi jagung yang kami kembangkan sangat baik. Ini berkat penanganan yang maksimal serta didukung penuh masyarakat,” kata Rizal. (*)