Breaking News

Berita Banda Aceh

Soal Pembangunan Masjid di Kompleks Rumoh Geudong, Apa Karya: Lagei Si Puntong Ban Meuteumeng Pacok

"Nyoe loe kalon pih na tokoh-tokoh GAM lagei sipuntong ban meutemeng pacok. Na neuteoh?," kata Apa Karya.

Penulis: Subur Dani | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/BUDI FATRIA
Zakaria Saman (Apa Karya) 

"Nyoe loen ka saket, chit karab mate kueh. Ka tulong loen siat," ujar Apa Karya.

Nada bicaranya mulai gelisah. 

Baca juga: Ketua DPRK Pidie Saran, Libatkan Stakeholder Terkait Situs & Korban Rumoh Geudong: Bek Meutajo-tajo

Saya pun mempersilakannya mengoceh dan menduga Apa akan mengomentari isu yang sedang ramai dibahas di Aceh; terkait pembangunan masjid di kompleks Rumoh Geudong di Gampong Bili Aron, Kecamatan Geulumpang Tiga, Kabupaten Pidie.

Saya pun mempersilakannya mengoceh. 

Seperti biasa, saya merekam semua pembicaraan.

"Na loen deungo di Pidie di Gampong Aron bak Rumoh Geudong dineuk peudong meuseujid. Loen neuk telepon bupati tapi pasti hana dicok," ujarnya.

Lalu mantan menteri pertahanan GAM itu mengutarakan pendapatnya.

Ia tak setuju dengan rencana pembangunan masjid di lokasi tersebut.

Apa bukan tak setuju dengan pembangunan masjidnya, tapi menurutnya, di lokasi itu sudah ada beberapa masjid dan jaraknya terbilang dekat.

Baca juga: Pj Bupati Pidie: 80 Persen Persiapan Penyambutan Presiden Jokowi di Rumoh Geudong Rampung

"Inan na masjid, ideh di Teupe Raya na, di Lueng Putu na, na dayah chit inan," ujarnya.

Menurutnya, jika masjid banyak dan jaraknya berdekatan maka jamaahnya akan sedikit, bahkan tidak akan ada yang shalat nantinya.

"Masjid toe-toe inan, kana masjid inan, kupeu jak bangun loem, soe sembahyang? mie?," ujarnya.

Lantas, Ia menyarankan, sebaiknya pemerintah membangun museum sejarah di kompleks Rumoh Geudong.

Menurutnya, museum ini untuk merawat ingatan masyarakat Aceh tentang konflik berkepanjangan di Aceh.

Merawat sejarah itu kata Apa Karya, bukan untuk mengungkit masa lalu, justru untuk menjaga perdamaian Aceh yang abadi.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved