Berita Kutaraja
Mahasiswa Keperawatan USK Raih Medali Perak di Olimpiade Internasional Kategori IOT Healthcare
Lima mahasiswa tersebut tergabung dalam satu tim yang beranggotakan Wardatul Ullya, Rina Pertiwi, Barlian, Ecy Oktviana Monicha, dan Ica Salwana.
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Saifullah
Laporam Muhammad Nasir I Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Lima mahasiswa Program Studi Keperawatan dari Fakultas Keperawatan Universitas Syiah Kuala (FKep-USK) berhasil mengharumkan nama USK di tingkat internasional, dengan meraih medali perak pada kompetisi Indonesia International of Things Olympiad 2023 dalam Kategori IOT Healthcare.
Lima mahasiswa tersebut tergabung dalam satu tim yang beranggotakan Wardatul Ullya, Rina Pertiwi, Barlian, Ecy Oktviana Monicha, dan Ica Salwana.
Mereka di bawah bimbingan Dosen FKep-USK yaitu Dr Ns Hilman Syarif, MKep, SpKepMB, Ns Putri Mayasari, MNS, dan Ns Nurul Hadi, SKep, MKep.
Olimpiade tingkat internasional ini terbagi dalam 75 tim yang mengikuti secara daring dan 25 peserta lainnya hadir secara offline yang berasal dari 13 negara.
Yaitu Iran, Azerbaijan, Malaysia, Afrika Selatan, Turkey, Indonesia, Vietnam, Bangladesh, Meksiko, Uni Emirat Arab, Thailand, Timor Leste, dan Filipina.
I30T Olympiad 2023 berlangsung sejak 13 Juni hingga 17 juni 2023.
"Keberhasilan Fkep-USK meraih medali perak di kompetisi ini, tidak terlepas dari kolaborasi konsep keilmuan keperawatan yang dipadukan dengan inovasi Iptek masa kini dengan menciptakan sebuah karya berbasis Web App yang diberi nama METE (Mobile Emergency Triage)," jelas Wardatul.
METE (Mobile Emergency Triage) merupakan Web App yang dirancang untuk memudahkan seluruh masyarakat mendata dan menginformasikan terkait korban yang terkena bencana, yang membutuhkan pertolongan medis segera.
Web App ini menerapkan sistem triage dengan metode START (simple triage and rapid treatment).
Metode START membagi kategori korban menjadi empat kelompok dengan label warna yang berbeda untuk mengidentifikasi status korban.
Yaitu merah sebagai prioritas pertama, kuning sebagai prioritas kedua, hijau sebagai prioritas ketiga, dan hitam yang menandakan korban meninggal dunia.
Pada halaman pertama website ini, pengguna akan diarahkan untuk login menggunakan gmail dan mengunduh buku panduan yang tertera pada halaman website.
Selanjutnya, pengguna atau penolong akan diminta untuk mengisi identitas korban jika masih dapat diidentifikasikan, seperti nama, umur, dan jenis kelamin.
Namun jika korban tidak dapat diidentifikasikan, maka penolong diminta untuk meng-upload foto korban bencana.
Universitas Syiah Kuala
Mahasiswa USK Raih Juara
mahasiswa Keperawatan USK juara di Olimpiade Inter
Banda Aceh
Serambi Indonesia
Serambinews.com
Tindak Lanjut Instruksi Gubernur, Dishub Imbau Sopir Stop Saat Waktu Shalat |
![]() |
---|
Dipicu Perusakan Kaca Mobil, Massa di Malaysia Keroyok & Cekik Warga Aceh hingga Tewas |
![]() |
---|
Prajurit Kodam IM ‘Sampoh Meunasah’ Gampong Lampaseh Banda Aceh |
![]() |
---|
Gawat! 34 Kosmetik Mengandung Bahan Berbahaya Beredar, Sudah Ditarik BPOM |
![]() |
---|
Mantap! Aceh Energy Akan Mulai Eksplorasi Blok Bireuen-Sigli Tahun Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.