Peringati Hari Bakti IDI ke-115, IDI Banda Aceh Gelar Kegiatan Medis di Gampong Jawa

Peringati Hari Bakti IDI ke-115, IDI Banda Aceh Gelar Kegiatan Medis di Gampong Jawa

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Dalam memperingati Hari Bakti Ikatan Dokter Indonesia (IDI) ke-115, IDI Banda Aceh melakukan serangkaian kegiatan medis di Gampong Jawa, Kecamatan Kuta Raja, Sabtu (24/6/2023).

Ketua IDI Banda Aceh, dr Muntadhar SpB Sub SpPed (K) mengatakan, serangkaian kegiatan medis yang dilakukan meliputi khitan massal, pemeriksaan diagnostik USG, pelayanan poliklinik spesialistik, pembagian paket makanan olahan dan edukasi menyusui.

"Kita bekerjasama dengan beberapa organisasi profesi PDGI (dokter gigi) dan beberapa perhimpunan profesi yang berada di bawah IDI Banda  Aceh," ujarnya.  

Dia menyebut, Gampong Jawa telah ditetapkan sebagai desa binaan, dengan harapan program ini bisa mewujudkan suatu komunitas masyarakat yang sehat walafiat.

Ketua Panitia, dr Hilda Chandra MKM menyebut, khitan massal diikuti oleh 60 anak dari lima kecamatan di Banda Aceh. "

Baca juga: Maklumat Abu Doto pada Raker IDI Banda Aceh, Dokter Aceh Harus Kompeten

Anak-anak yang dikhitan sangat antusias karena acara ini dilaksanakan sehubungan dengan kegiatan liburan sekolah. Pengobatan spesialistik dan diagnostik USG juga diikuti ratusan masyarakat sekitar," paparnya.

Ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua perhimpunan spesialistik yang telah berpartisipasi pada kegiatan ini.

"Masyarakat sangat antusias dan ramai memeriksakan dirinya di Hari Bakti ke-115 IDI ini,"  imbuhnya

Sementara itu, Wakil Ketua I IDI Banda Aceh, dr Teuku Yusriadi SpBA menyebut, kegiatan Hari Bakti IDI ini setiap tahun digelar.

Baca juga: Pengurus IDI Cabang Banda Aceh Resmi Dilantik, Pj Wali Kota Ajak Dokter Ubah Sugesti Masyarakat

"Berdasarkan kosensus nasional, Hari Bakti kita laksanakan setiap 20 Mei. Namun ada beberapa Cabang IDI yang melaksanakannya satu hingga dua bulan kemudian," jelasnya.

Dikatakannya, alasan pemilihan Gampong Jawa sebagai Desa Binaan IDI Banda Aceh berdasarkan hasil diskusi dengan Dinas Kesehatan.

Dari 90 desa, dua desa difokuskan menjadi sasaran, yakni Gampong Alue Naga dan Gampong Jawa.

"Tahun ini kita fokuskan serangkaian kegiatan medis di Gampong Jawa. Masyarakat cukup antusias dan terbantu dengan kehadiran kita," pungkasnya.  

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif dan sejumlah Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (USK), yang turun langsung memeriksa pasien. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)