Breaking News

Berita Banda Aceh

HMP SKI UIN Ar-Raniry dan MIN 1 Aceh Besar Gelar Tour Sejarah dan Budaya ke Museum Aceh

Sebanyak 70 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Aceh Besar melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Aceh.

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/HO
Sebanyak 70 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Aceh Besar melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Sebanyak 70 siswa Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Aceh Besar melaksanakan kunjungan edukatif ke Museum Aceh

Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya sekolah untuk memperkaya pengetahuan siswa tentang sejarah dan kebudayaan Aceh secara langsung.

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi perwujudan kolaborasi inspiratif dengan Himpunan Mahasiswa Program Studi (Prodi) Sejarah dan Kebudayaan Islam (SKI) Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh.

Fitriani, S.Hum, guru MIN 1 Aceh Besar, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan program rutin sekolah untuk menanamkan pemahaman sejarah yang lebih mendalam pada siswa.

“Kami percaya bahwa belajar sejarah paling efektif adalah dengan mendatangi tempatnya langsung. Museum Aceh adalah jendela masa lalu yang harus dikenali oleh generasi muda kita,” ujar Fitriani.

Baca juga: Mahasiswa Perpustakaan UIN Ar-Raniry Belajar Restorasi Naskah Kuno di Museum Aceh

Mahasiswa dari Himpunan Prodi SKI FAH UIN Ar-Raniry berperan aktif sebagai pemandu. 

Dengan bekal keilmuan mereka, para mahasiswa mampu menyampaikan informasi sejarah dan kebudayaan dengan bahasa yang mudah dicerna dan menarik bagi siswa tingkat Madrasah Ibtidaiyah.

Kolaborasi ini menunjukkan sinergi positif antara institusi pendidikan dasar dan perguruan tinggi dalam mendukung pengembangan pendidikan karakter dan pengetahuan sejarah bagi siswa. 

Tujuannya adalah agar siswa lebih mengenal identitas diri dan bangsa yang dimulai dari usia dini.

Tour wisata dan budaya ke Museum Aceh karena memiliki objek-objek sejarah dan budaya yang cukup melimpah, disertai lokasi yang cukup leluasa untuk para siswa belajar selama berada di sana. 

Pihak sekolah dan mahasiswa berharap kegiatan seperti ini dapat terus rutin dilakukan. 

Hal ini penting agar anak-anak sekolah dan mahasiswa bisa menjadi pewaris serta penyambung generasi yang cerdas dan peka terhadap sejarah, budaya, dan adat istiadat di Indonesia, khususnya di Aceh

Baca juga: Calon Didukung Trump Kalah, Zohran Mamdani: New York Tetap Jadi Kota Para Imigran

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved