Pidie

Sejarah Rumoh Geudong, Cerita TNI Ada Penampakan Harimau, Begitu Ditembak Kena Rekannya

Rumoh Geudong terletak di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, saat ini menjadi topik perbincangan publik

|
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Cut Anita bin Teuku Muhammad Daud (70), salah satu anggota keluarga keturunan pemilik Rumoh Geudong di Pidie 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Rumoh Geudong terletak di Gampong Bili Aron, Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, saat ini menjadi topik perbincangan publik. 

Sebab, Selasa (27/6/2023), Rumoh Geudong akan dikunjungi Presiden RI, Joko Widodo. 

Di Rumoh Geudong itu nantinya akan dilakukan kick-off penyelesaian pelanggaran hak asasi manusia (HAM) berat pada masa lalu di Aceh secara non yudisial. 

Rumoh Geudong peninggalan Ulee Balang yang digunakan sebagai kantor raja setingkat pemerintah kabupaten dibangun pada tahun 1818. 

"Rumoh Geudong itu sebagai kantor kerajaan yang digunakan secara turun menurun oleh keturunan Raja Lamkuta. 

Rumoh Geudong itu awalnya digunakan Teuku Ampon Raja Lamkuta, sebagai pewaris.

Namun, Teuku Ampon Raja Lamkuta mangkat setelah ditembak Belanda di Rumoh Geudong," kata Cut Anita bin Teuku Muhammad Daud (70) kepada Serambinews.com, Sabtu (24/6/2023) di Gampong Meuje Glumpang Minyeuk, Pidie.

Dijelaskan, saat itu Teuku Ampon Raja Lamkuta belum sunat, yang umurnya sekitar 13 tahun.

Kata Cut Anita, saat ditembak Teuku Ampon Raja Lamkuta, Belanda lebih dahulu menyusun tipu muslihat bekerjasama dengan orang dalam yang masuk dari arah belakang Rumoh Geudong

Sebab, Belanda ingin menghabisi keturunan Raja Lamkuta. 

Baca juga: Mengenang Peristiwa Rumoh Geudong yang Mengiris Hati, Kini Diratakan Jelang Kedatangan Jokowi

"Saat Belanda datang, Teuku Ampon Raja Lamkuta turut menyambut, lantaran tidak mengetahui jika Teuku Ampon Raja Lamkuta mau dihabisi Belanda. Makanya, rumah itu awalnya karamah," jelasnya. 

Kata Cut Anita, Rumoh Geudong itu kemudian diduduki Teuku Cut Ahmad, yang meninggal dalam peperangan, yang kemudian Teuku Keujren Rahmad. 

Lalu, Teuku Keujren Rahmad memiliki anak Teuku Keujreun Husen dan Teuku Keujren Gade.

Tengku Keujreun Husen merupakan anak tertua dari Teuku Keujren Rahmad. 

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved