Kebakaran Ruko di Deliserdang Tewaskan Ibu dan Anak, Suami Korban Luka Bakar
Seorang wanita, pedagang gorengan dan bahan bakar minyak (BBM) eceran bernama Suwanti meninggal dunia di lokasi.
SERAMBINEWS.COM, MEDAN - Kebakaran rumah toko ( ruko) yang terjadi di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deliserdang memakan dua korban jiwa, Sabtu (24/6/2023) petang.
Seorang wanita, pedagang gorengan dan bahan bakar minyak (BBM) eceran bernama Suwanti meninggal dunia di lokasi.
Sementara anaknya M Darul Firmansyah berusia 13 tahun, korban kebakaran di Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak, Deliserdang, meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit .
Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto menjelaskan, kebakaran terjadi pada Sabtu (24/6/2023), sekitar pukul 17:15 WIB.
Api membakar dua rumah toko (ruko), yang dijadikan usaha gorengan sekaligus BBM eceran dan satunya usaha pakaian.
Dari informasi yang didapat Edy Sucipto, api diduga berasal dari ruko milik Suwanti, pedagang gorengan.
Jenazah korban ditemukan di dalam kamar.
Dia diduga tak sempat menyelamatkan diri seperti suami dan anaknya.
"Jenazah ditemukan di dalam kamar. Suami dan anaknya begitu meledak minta tolong, jadi keluar. Suami dan anaknya luka bakar,"kata Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto.
Cipto, sapaan pak Kades menerangkan, suami dan anak korban mengalami luka bakar. Bahkan anak korban disebut kritis dalam rawat inap rumah sakit.
Iklan untuk Anda: Warga Aceh Yang Sakit Lutut dan Pinggul Wajib Membaca Ini!
Advertisement by
Jenazah Suwanti dibawa ke Gang Saudara, Desa Patumbak II, Kecamatan Patumbak untuk segera dimakamkan.
"Anaknya kritis karena alami luka bakar, dirawat di ICU," ujar Edy.
Untuk penyebab pasti kebakaran belum dapat dipastikan.
Suami Masih Dirawat
Menurut Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, anak korban meninggal dunia di rumah sakit, setelah sempat mendapatkan perawatan medis atas luka bakar yang dialami.
"Anaknya sudah meninggal sekira pukul 03.15 WIB," kata Edy kepada Tribun-medan, Minggu (25/6/2023).
Ia menyampaikan, dalam insiden kebakaran itu tiga orang yang penghuni rumah yang merupakan satu keluarga menjadi korban.
Dua diantaranya, yang merupakan seorang wanita bernama Suwanti (42) dan anaknya meninggal dunia.
Sementara sang suami, bernama Suparman (45) masih di rawat di rumah sakit.
"Untuk korban Suparman ini mengalami luka bakar 25 persen," sebutnya.
Baca juga: 1 Rumah di Gampong Masjid Trienggadeng Pidie Jaya Ludes Terbakar, Korban Terhirup Asap ke Puskesmas
Kronologis kebakaran maut
Menurut Kepala Desa Patumbak II, Edy Sucipto, kebakaran maut yang menyebabkan ibu dan anak tewas terpanggang ini bermula saat korban Suwanti yang sehari-harinya menjual gorengan tengah mengisi BBM eceran ke botol bekas air mineral.
Di saat bersamaan, kompor gas milik korban tengah menyala.
Namun, ketika korban tengah menuangkan bensin eceran, tiba-tiba saja api kompor gas menyambar.
"Dia (Suwanti) lagi ngisi minyak pertalite di botol minuman bekas buat dijualnya secara eceran. Kebetulan korban ini kan juga jualan gorengan, jadi api kompor gas menyambar minyak pertalite yang berada di dalam ember," kata Edy, Minggu (25/6/2023).
Sontak, api yang menyambar ke bensin itu langsung membakar barang di dalam rumah.
Korban bersama suaminya bernama Suparman (45) sempat panik.
Namun, Suparman dan anak laki-lakinya berhasil menyelamatkan diri.
Sementara korban, dilaporkan terjebak di dalam kamar.
Saat kejadian, korban meninggal dunia di tempat.
Anak laki-laki korban dan suaminya dilarikan warga ke rumah sakit terdekat.
Nahas, anak korban meninggal dunia pada Minggu (25/6/2023) sekira pukul 03.115 WIB.
Untuk suami korban, kini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Untuk suaminya itu mengalami luka bakar 25 persen," kata Edy.
Baca juga: Kebakaran Lahan Kembali Terjadi di Lhokseumawe, Kali Ini di Perbukitan Blang Panyang Muara Satu
Olah TKP Bersama Tim Labfor
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago mengatakan pihaknya akan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Tim Labfor Polda Sumut.
Rencananya, olah TKP dilakukan hari ini, Senin (26/6/2023).
"Penyebabnya masih dalam penyelidikan, karena kami akan turunkan Labfor," kata Faidir, Minggu (25/6/2023).
Faidir bilang, dia sudah membuat surat kepada Labfor Polda Sumut.
"Jadi belum bisa kita sampaikan kronologis nya, karena saksi-saksi masih diperiksa. Tadi malam masih trauma belum bisa kita ambil keterangan," bebernya.
Dalam peristiwa ini, ada dua bangunan yang terbakar.
Satu dihuni oleh korban, satu lagi dihuni oleh tetangga korban.
Saat kebakaran, warga sekitar sempat heboh.
Apalagi ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Mereka pun sempat berupaya melakukan pemadaman dengan alat seadanya.
Namun nahas, api begitu cepat membesar, lantaran ada bensin di dalam rumah korban.(tribun-medan.com)
Baca juga: Sang Adik Tidak Terima Panji Gumilang Dituding Sesat, Abdul Wahib Singgung soal Fitnah
Baca juga: Pernikahan Berubah Jadi Horor, Pengantin Wanita Tiba-tiba Kesurupan, Mata Melotot dan Menari
Baca juga: Daftar Mutasi Pejabat Tinggi Polri: 4 Pati di Mabes Polri, 3 Kapolda dan 6 Wakapolda Diganti
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Ibu dan Anak Tewas Terpanggang di Patumbak, Hari Ini Polisi Olah TKP Kerahkan Tim Labfor
Barbarisme Israel, Bunuh 59.000 Orang di Gaza, 144.851 Luka-luka |
![]() |
---|
Enam Warga Gaza Termasuk 2 Anak Meninggal karena Kelaparan di Tengah Pengepungan Israel |
![]() |
---|
Kementerian Kesehatan di Gaza: Jeda Kemanusiaan adalah Kesempatan Selamatkan Nyawa yang Terluka |
![]() |
---|
PBB: Sepertiga Penduduk Gaza belum Makan Selama Berhari-hari |
![]() |
---|
Zohran Mamdani dan Anies Baswedan: Apa Beda Queens dan Kampung Bayam? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.