Idul Adha 1444 H
Benarkah Ada Anjuran Berpuasa Sebelum Shalat Idul Adha? Begini Penjelasan Lengkap Ulama Syafiiyah
menurut ulama Syafiiyah, selama seseorang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak, maka dianjurkan berpuasa sesaat.
Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
Benarkah Ada Anjuran Berpuasa Sebelum Shalat Idul Adha? Begini Penjelasan Lengkap Ulama Syafiiyah
SERAMBINEWS.COM – Dalam hukum Islam yang kuat, haram hukumnya berpuasa pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik (11,12,13 Dzulhijjah).
Hal ini berdasarkan hadits riwayat Bukhari dari Abi Ubaid Maula Ibn Azhar bahwa Rasulullah SAW telah melarang untuk berpuasa di dua hari raya yaitu Idul Fitri dan Idul Adha.
“Aku menyaksikan hari raya bersama Umar bin al Khattab, beliau berkata: ini adalah dua hari yang dilarang Rasulullah SAW untuk berpuasa,
yakni hari berbukanya kalian dari puasa, dan hari lainnya kalian makan di dalamnya dari hewan sembelihan kalian,” HR Bukhari.
Tentu hal ini membuat sebagian orang bertanya-tanya karena selama ini yang beredar di kalangan masyarakat adalah anjuran tidak makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha atau berpuasa sesaat setelah Shalat Subuh.
Baca juga: Sunah-sunah Sebelum Shalat Idul Adha, Dianjurkan Berpuasa Sejak Subuh hingga Lewati Jalan Berlainan
Ketentuan berpuasa ini berlaku bagi orang yang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik ia mau berkurban atau tidak.
Menurut ulama Syafiiyah, seseorang dianjurkan tidak makan atau imsak sebelum melaksanakan shalat Idul Adha.
Anjuran tidak makan ini tidak berkaitan dengan kurban, melainkan berkaitan dengan pelaksanaan shalat Idul Adha.
Oleh karena itu, menurut ulama Syafiiyah, selama seseorang hendak melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak, maka dia dianjurkan untuk berpuasa sesaat.
Ia dianjurkan untuk tidak makan sebelum melaksanakan shalat Idul Adha, baik dia mau berkurban atau tidak.
“Nabi Saw tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan shalat,” HR Tirmidzi.
Baca juga: Bolehkan Mendistribusikan Daging Kurban di Luar Lokasi Penyembelihan? Begini Penjelasan Ulama Aceh
Hadis ini menunjukkan bahwa Nabi SAW tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau shalat.
Karena itu, ulama Syafiiyah mengaitkan anjuran tidak makan di hari Idul Adha dengan pelaksanaan shalat Idul Adha, bukan dengan kurban.
Sementara menurut ulama Hanafiyah dan Hanabilah, anjuran tidak makan atau imsak di hari Idul Adha berkaitan dengan kurban, bukan pelaksanaan shalat Idul Adha.
Oleh karena itu, jika seseorang tidak akan berkurban, maka ia tidak terkena anjuran ini meskipun ia hendak melaksanakan shalat Idul Adha.
Sebaliknya, jika seseorang hendak ia berkurban, maka dianjurkan untuk tidak makan terlebih dulu sebelum melaksanakan shalat Idul Adha. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Idul Adha
Shalat Ied
Sunah-sunah Sebelum Shalat Idul Adha
Ulama Syafiiyah
Serambi Indonesia
Serambinews
Setelah Idul Adha, Amalkan Puasa Asyura Pahalanya Hapuskan Dosa Setahun Lalu, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Partai Gerindra Aceh Sembelih Dua Sapi Kurban, Dibagi untuk Anak Yatim dan Fakir Miskin |
![]() |
---|
Di Sidorejo Langsa Lama, Semua Warga Baik Kaya dan Miskin Dapat Daging Kurban |
![]() |
---|
Kapolres Langsa Serahkan Kunci Bantuan Bedah Rumah Kepada Warga Miskin |
![]() |
---|
SMA Negeri 1 Kuta Baro Tebar 250 Paket Kurban |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.