Idul Adha 1444 H

Sunah-sunah Sebelum Shalat Idul Adha, Dianjurkan Berpuasa Sejak Subuh hingga Lewati Jalan Berlainan

Sebelum mengerjakan shalat Idul Adha, sangat dianjurkan untuk mengerjakan beberapa hal berikut.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Amirullah
SERAMBI/HENDRI
Jamaah shalat Idul Adha meluber hingga ke halaman depan Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh, Selasa (20/7/2021). 

Berbeda dengan Idul Fitri, saat Idul Adha sangat dianjurkan untuk tidak terburu-buru sarapan.

Sebaiknya, dianjurkan makan setelah shalat Idul Adha selesai dilaksanakan.

Bahkan, jika memungkinkan, seseorang baru membatalkan puasanya itu setelah daging kurban telah siap dimasak dan disantap.

“Nabi Saw tidak keluar menuju lapangan di hari Idul Fitri hingga beliau makan dulu. Dan beliau tidak makan di hari Idul Adha hingga beliau selesai melaksanakan shalat,” HR Tirmidzi.

5. Menunjukkan keceriaan serta pererat silaturahim

Dua hari raya, baik Idul Fitri maupun Idul Adha merupakan hari kegembiraan bagi umat muslim.

Karenanya, pada saat hari raya, sangat dianjurkan menunjukkan keceriaan kita.

Tidak lupa, pererat silaturahim dengan mengunjungi sanak saudara di hari bahagia ini.

Berikut panduan tata cara Shalat Idul Adha:

1. Sebelum shalat, disunnahkan untuk memperbanyak bacaan takbir, tahmid, dan tasbih.

2. Shalat dimulai dengan menyeru "ash-shalâta jâmi‘ah", tanpa azan dan iqamah.

3. Memulai dengan niat shalat Idul Adha, yang jika dilafalkan berbunyi:

اُصَلِّى سُنُّةً عِيْدِ الْاَضْحَى رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ (مَأْمُوْمًا\إِمَامًا) للهِ تَعَالَ

"Ushalli sunnatan li 'Idil Adhaa rak'ataini (makmuman/imaman) lillahi ta'ala,"

Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved