Capres 2024

Anies Pilih Rekam dan Posting Kegiatan Ibadah Haji, Ganjar ‘Tertutup’, Pengamat: Menunjukkan Sesuatu

"Momen ibadah ini dijadikan bahan konten di media sosial Anies sejak keberangkatan. Sebaliknya, tak ada postingan serupa di media sosial Ganjar"

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Taufik Hidayat
Instagram Anies Baswedan
Anies Baswdan dan keluarga foto bersama saat menjalankan ibadah haji di Mekkah, Arab Saudi 

Mereka pun tertawa dan tidak keberatan saat Suharso mengajak untuk berfoto bersama.

Seusai berfoto, Suharso mendoakan Ganjar dan Anies agar menjadi haji mabrur sebelum meninggalkan keduanya.

Mengenai topik yang dibahas Ganjar dan Anies, Suharso menekankan bahwa tidak ada perbincangan tentang Pilpres 2024 di antara mereka.

“Sama sekali tidak ada, kami sedang mengenakan baju ihram, sudah ambil miqot haji. Jadi, tidak ada setipis apa pun pembicaraan seperti itu,” ujarnya.

Dihubungi terpisah, Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, pertemuan Ganjar dan Anies terjadi secara tidak sengaja.

Keduanya saat itu tengah makan bersama di Mina Hospitality Palace, yakni bagian dari fasilitas Kerajaan Arab Saudi di Mina.

Ia memandang positif silaturahmi antarbakal capres yang terjadi di Tanah Suci itu.

Menurut dia, pertemuan tersebut bisa menjadi pengingat bagi bangsa Indonesia bahwa perbedaan pilihan politik tidak berarti membuat para tokoh tidak berkomunikasi, apalagi bermusuhan.

”Semoga bisa menjadi teladan bagi masyarakat di akar rumput. Inilah semangat yang dibawa oleh Koalisi Perubahan,” kata Herzaky.

Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP Achmad Baidowi mengatakan, pertemuan antartokoh saat menunaikan ibadah haji merupakan hal biasa.

Ia mengajak publik untuk berbaik sangka bahwa Ganjar dan Anies tengah berembuk untuk kebaikan Indonesia ke depan.

Baidowi menambahkan, dirinya juga belum berkomunikasi dengan Suharso ihwal pertemuan tersebut.

Namun, ia menduga, pertemuan itu terjadi secara tidak sengaja, bukan atas prakarsa Suharso.

Terlepas dari itu, Baidowi melihat bahwa pertemuan itu memberikan pesan persatuan dan gotong royong dalam menghadapi Pemilu 2024.

Dari kebersamaan Ganjar dan Anies, publik hendaknya melihat bahwa persaingan dalam politik praktis tidak perlu berlebihan bahkan berujung pada permusuhan.

“Silakan berkompetisi, tetapi jangan sampai overdosis. Perbedaan pendapat, perbedaan politik, itu hal yang biasa.

Tetapi jangan mengorbankan persaudaraan sesama satu bangsa, satu agama apalagi,” pungkasnya. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved