Kisah Wanita Hamil 7 Bulan Ketahuan saat Malam Pertama, Mempelai Pria Marah, Terungkap karena Ini

Kisah wanita hamil 7 bulan dan ketahuan saat malam pertama, mempelai pria marah, terungkap karena hal ini.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Amirullah
Pixabay/Pexels
Ilustrasi - Kisah wanita hamil 7 bulan dan ketahuan saat malam pertama, mempelai pria marah, terungkap karena hal ini. 

SERAMBINEWS.COM - Kisah wanita hamil 7 bulan dan ketahuan saat malam pertama, mempelai pria marah, terungkap karena hal ini.

Betapa hancurnya hati sang mempelai pria saat mengetahui perut istrinya sudah terisi akibat ulah pria lain.

Nasib sial itu dialami seorang pria di Kota Greater, Noida, negara bagian Uttar Pradesh, India.

Sebelumnya, ia dijodohkan oleh keluarga antara belah pihak dan menikahi seorang wanita asal Kota Secunderabad di negara bagian Telangana.

Dilansir dari Eva.vn, pernikahan keduanya dilangsungkan pada Senin (26/6/2023) lalu.

Baca juga: Viral 13 KK Hilang Akses, Pemilik Lahan Tutup Jalan Gang: Warga Nggak Ada Baik-baiknya Gitu Lho

Baca juga: Masih Ingat Isa Bajaj? Dulu Artis Top Kini Pulang Kampung, Rawat Ibu Sambil Buka Warung

Semuanya berjalan dengan sangat baik dan pernikahan keduanya berlangsung dengan lancar.

Namun pada malam pertama pernikahan, sebuah insiden terjadi. Setelah kedua mempelai pindah ke kamar pengantin, tiba-tiba si wanita mengeluh sakit perut akut.

Pengantin pria kemudian bergegas membawa istri barunya ke UGD agar mendapat perawatan medis.

Setelah diperiksa, dokter menyampaikan sebuah kabar yang mengejutkan ke mempelai pria dan keluarganya, wanita tersebut sedang 7 bulan.

Dan yang lebih mengejutkan lagi, keesokan harinya wanita tersebut melahirkan seorang bayi perempuan.

 

 

Diketahui kedua mempelai belum pernah bertemu dan berkencan sebelumnya karena pernikahan ini terwujud berkat perjodohan keluarga antar kedua belah pihak.

Sehingga mempelai pria memastikan kalau bayi tersebut bukanlah darah dagingnya.

Merasa ditipu oleh mempelai wanita, ia pun bersama keluarga marah besar pada gadis tersebut.

Baca juga: Viral Perusahaan Pecat Karyawan Tak Bisa Selesaikan Lomba Lari 3 Mil, Kalah Digugat ke Pengadilan

Usut punya usut ternyata keluarga mempelai wanita sudah sejak lama mengetahui kehamilan ini dan sengaja menyembunyikannya dari pihak keluarga mempelai pria.

Hal ini mereka lakukan agar pernikahan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan.

Keluarga pengantin pria sempat memperhatikan perut si wanita yang luar biasa besar dan bertanya-tanya tentang hal itu.

Tetapi keluarga mempelai wanita berbohong dengan alasan anak gadis mereka baru saja menjalani operasi pengangkatan batu ginjal, sehingga perutnya masih membengkak.

Saat dokter menyampaikan kalau wanita tersebut sedang hamil 7 bulan, mempelai pria dan keluarganya tercengang dan tidak bisa berkata-kata.

Baca juga: Profil Dominik Szoboszlai, Pemain Baru Liverpool Sang Kapten Timnas Hongaria Idolakan Steven Gerrard

Marah, keluarga mempelai pria melaporkan kejadian ini ke polisi.

Petugas kepolisian, Sanjay Singh mengatakan, pihaknya menerima laporan tersebut dari mempelai pria.

Namun setelah mediasi, kedua keluarga mencapai kesepakatan dan memutuskan untuk menghentikan laporannya.

Alhasil, pernikahan antara pengantin pria dan wanita ini dibatalkan usai insiden tersebut.

Pengantin pria tentu saja menolak untuk menerima pengantin wanita dan anak yang tidak diketahui siapa bapaknya itu.

Kemudian si wanita pulang ke rumahnya sambil membawa bayi tersebut.

Hingga saat ini, belum diketahui siapa ayah dari anak yang baru saja dilahirkan mempelai wanita itu.

Baca juga: Pilih Kasih Uang ke Keluarga Ketimbang Beli Barang Branded, Rafael Tan: Itu Tas Seharga Motor

Berita Lainnya: Suami Mandul, Istri Main Sama Pria Lain Sampai Punya Anak, Ketahuan Pas Keceplosan ke Mertua

Suami mandul, istri main sama pria lain sampai punya anak, ketahuan pas keceplosan ke mertua.

Tidak semua kasus perselingkuhan disebabkan oleh perselingkuhan, itulah yang menimpa Nyonya LL dan keluarganya.

Sayangnya keputusan tersebut sangat tidak bijak dan malah merugikan dirinya sendiri yang berujung pada kesedihan.

Melansir Eva.vn, Minggu (28/5/2023) kejadian tersebut terjadi di Kota Guangzhou, Provinsi Guangdong, China.

Diketahui Nyonya LL menikah dengan teman semasa kecilnya berinisial LH.

Keduanya tumbuh bersama dalam perasaan saling mencintai satu sama lain dan sekarang menjadi pasangan suami istri.

Keluarga tersebut awalnya sangat harmonis, banyak yang iri pada kehidupan rumah tangga keduanya.

Hanya saja, meski sudah delapan tahun menikah, pasangan ini belum juga dikaruniai seorang pun anak.

Tinggal di desa membuat Nyonya LL tak bisa menghindari tekanan di sekitarnya, mulai dari celaan, sindiran hingga sarkasme dari tetangga.

Bahkan sebutan 'ayam mandul' pernah ditujukan pada LL, padahal masih belum jelas siapa yang punya masalah, entah dirinya atau malah suaminya.

Lama-kelamaan, kondisi tersebut sangat mengganggu psikis LL, bahkan sampai pada mengganggu keharmonisan rumah tangga pasangan ini.

Keduanya menjadi semakin menjauh dan dingin satu sama lain, padahal masih dalam status sebagai suami istri.

Sang istri sempat sedih karena kata-kata tetangga di sekitarnya, namun yang lebih mengkhawatirkan, LL takut suaminya bosan dan meninggalkannya.

Pasangan ini sempat berpikir ingin menjalani bayi tabung atau IVF, namun karena situasi keuangan keluarga yang tidak memungkinkan membuat keduanya mengurungkan niat.

Ternyata habis juga kesabaran, Nyonya LL tidak menemukan solusi, akhirnya memilih jalan pintas yang menyimpang dan tak bijak.

Dia mencari jalan lain dengan diam-diam melakukan hubungan terlarang bersama pria yang tak dikenalnya sama sekali.

Setelah melakukan hubungan terlarang tersebut sebanyak dua kali, Nyonya LL akhirnya hamil dan langsung memutus kontak dengan pria tersebut.

LL berpikir dengan cara ini akan membuatnya lebih percaya diri, tidak ada lagi yang mengejek dan mengkritiknya dengan dalih wanita mandul.

Singkat cerita, LL melahirkan seorang bayi laki-laki yang tampan dan sehat, semua keluarga senang atas kehadiran sang buah hati.

Awalnya hanya LL yang tahu bahwa itu bukan darah daging dari suaminya, dia ingin menyembunyikan rahasia ini sampai mati.

Petaka Terjadi, Berawal dari Keceplosan

Hanya saja yang namanya menyimpan bangkai, lama kelamaan tercium juga.

Nyonya LL kerap bertengkar dengan ibu mertuanya selama membesarkan sang anak, tanpa diduga suatu waktu ia kehilangan kesabaran dan akhirnya keceplosan.

"Putraku sama sekali bukan keturunan keluarga kalian," teriaknya.

Hanya satu kalimat itu yang kemudian mengubah segalanya, keluarga sang suami curiga bahwa ini bukan anak kandung LH.

Sang suami, LH sangat marah dan ingin mengambil tes sampel darah untuk menuntut LL ke pengadilan serta menuntut ganti rugi dari wanita tersebut.

Melihat kondisi yang sedang panas, LL sangat ketakutan dan segera pergi ke rumah ibunya sambil membawa sang anak.

Awalnya LL percaya bahwa fondasi hubungannya dengan sang suami sangat kokoh, berharap setelah LH tenang, akan memaafkan dan membawa pulang istri dan anaknya.

Ternyata pikiran itu berbanding terbalik, LH dan keluarganya masih sangat marah dan tidak menerima kalau LL membesarkan anak tersebut bersama suaminya.

LH datang ke rumah orang tua istrinya sambil menceritakan apa yang sebenarnya terjadi sambil menuding kalau LL berselingkuh dengan pria lain hingga punya anak.

Nyonya LL menangis dengan sedihnya sambil mengatakan kalau dia tidak bermaksud mengkhianati perasaan suaminya.

Ia melakukan semua ini karena sang suami mandul sehingga dirinya memohon bantuan pria lain yang tak dikenalnya untuk memberikan asbab keturunan.

Pemikiran yang menyimpang dan keputusan yang tak bijak itu ternyata malah tidak dapat diterima oleh ibu kandung LL sendiri.

Akibatnya, LL harus mengikuti jalannya sidang di pengadilan.

Hakim memutuskan perilaku LL secara langsung melanggar hak suaminya yakni Tuan LH, sehingga keduanya dikabulkan untuk bercerai.

Nyonya LL dibebankan tanggung jawab membesarkan anak tersebut sendirian.

Selain itu, LL juga diharuskan memberikan biaya kompensasi sejumlah uang kepada LH karena kerugian secara emosional yang dialami sang suami atas keputusan tak bijaknya itu.

(Serambinews.com/Sara Masroni)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved