Kafilah Putra Kembang Tanjong Juara Pertama Fahmil Quran

Laporan Idris Ismail | Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Kafilah putra dari Kecamatan Kembang Tanjong menjuarai lomba Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 36  babak final cabang Fahmil Quran tingkat Kabupaten Pidie yang berlangsung di Gedung Meusapat Ureung Pidie, Minggu  (9/7/2023). 

Sementara untuk kafilah putri pada cabang yang sama, kafilah dari Kecamatan Mutiara Timur sukses menoreh juara pertama.

Dewan hakim cabang Fahmil Quran MTQ tingkat Kabupaten Pidie, M Nazarullah ZA SAg MPd bersama dewan hakim lainnya, Dr Abdus Syukur MA, Feri Ardiyansyah LC,Tgk H Imran serta Akhyar MA, kepada Serambinews.com, Minggu (9/7/2023) mengatakan, dalam rangkaian kegiatan perlombaan cabang Fahmil Quran MTQ tingkat Kabupaten Pidie ke 36 tahun 2023 secara keseluruhan diikuti oleh 99 peserta dari 23 kecamatan.

“Adapun perlombaan cabang Fahmil Quran tersebut berlangsung sejak 6 sampai 9 Juni 2023 yang dipusatkan di gedung Meusapat Ureung Pidie, Kota Sigli," sebut M Nazarullah ZA SAg MPd.

Dijelaskan, M Nazarullah ZA, dari hasil sepanjang perlombaan untuk katagori kafilah putra, meraih juara pertama dengan perolehan nilai 1.325, lalu disusul Kecamatan Mutiara Timur dengan perolehan nilai 475 dan juara tiga Kecamatan Padang Tiji dengan perelehan nilai 350.

Berikutnya, untuk katagori cabang Juara pertama diraih oleh kafilah Kecamatan Mutiara Timur dengan perolehan nilai 925. Lalu Kecamatan Glumpang Baro dengan perolehan nilai 650 dan juara tiga dari Kecamatan Batee dengan perolehan nilai 600.

Diharapkan  bagi para juara untuk terus mengasah talenta secara sempurna agar pada ajang MTQ tingkat provinsi Aceh ke 36 yang diselenggarakan di Kabupaten Simeulue pada September 2023 mendatang dapat menoreh juara terbaik.  “Hal ini demi mengharumkan nama Kabupaten Pidie pada ajang MTQ tingkat provinsi sehingga dapat menjadi duta Aceh ke tingkat nasional nantinya," ungkapnya.(*)

Baca juga: RESMI! Persiraja Umumkan 23 Pemain Lolos Seleksi untuk Liga 2, Ini Daftar Nama dan Posisi

Baca juga: Nasib Jamaah Haji Pamer Perhiasan Emas 180 Gram Pulang dari Tanah Suci, Kini Dipanggil Bea Cukai