Fakta Jamaah Haji Pakai 180 Gram Emas, 100 Gram Ternyata Imitasi, Bea Cukai Batal Tarik Pajak

Namun dari hasil konfirmasi bea cukai, emas yang dibeli Suarnati di Arab Saudi ternyata imitasi.

|
Editor: Faisal Zamzami
Kompas.com/Darsil Yahya M
Suarnati Daeng Kanang (46) salah satu jemaah haji perempuan asal Embarkasi Makassar, Sulsel kloter 1 tampak nyentrik dan glamor dengan emas 180 gram di tubuhnya saat tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar, Rabu (5/7/2023). 

SERAMBINEWS.COM - Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji perempuan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral usai memakai perhiasan emas 180 gram saat pulang dari tanah suci.

 Suarnati mengaku perhiasan emas 80 gram, ia bawa dari Tanah Air. 

Sementara sisanya yakni 100 gram ia beli di Tanah Suci.

Namun dari hasil konfirmasi bea cukai, emas yang dibeli Suarnati di Arab Saudi ternyata imitasi.

Padahal sebelumnya Suanarti mengaku membeli emas di tanah suci dengan harga Rp 1.200.000 per gram.

 

Berikut  fakta-fakta soal jemaah haji yang mengaku beli emas di Tanah Suci:

1. Viral di media sosial

Suarnati Daeng Kanang (46), jemaah haji perempuan asal Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) viral usai memakai perhiasan emas 180 gram saat pulang dari tanah suci.

Suarnati adalah jemaah haji debarkasi Makasaar kelompok terbang (kloter) pertama yang tiba di Asrama Haji Sudiang Makassar pukul 12.00 Wita bersama 392 rombongan lainnya.

Saat datang, ia terekam menggunakan perhiasan emas. Menanggapi hal tersebut, ia mengaku malu dan sedih karena dianggap pamer harta.

"Ya Allah, malu-maluku apa kata orang nanti pasti na bilang pamerka kodong (saya merasa malu, karena orang pasti menganggap saya pamer emas). Padahal saya juga tidak nyangka akan seperti ini (viral)," kata Suarnati kepada Kompas.com saat dikonfirmasi via WhatsApp (WA), Rabu (5/7/2023) malam.

Baca juga: VIDEO Dipanggil Bea Cukai, Jemaah Haji yang Pakai Emas 180 Gram Ternyata Imitasi

2. Pakai perhiasan emas karena nazar

Saat itu Suanarti mengaku mengenakan emas saat pulang dari Tanah Suci hanya untuk memenhui nazar saat pulang dari Tanah Suci.

Nazar tersebut ia lakukan karena harus menunggu 13 tahun untuk menunaikan ibadah haji. Bahkan dua hari sebelum berangka, ia masih harus menjalani operasi batu empedu.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved