Berita Bireuen

Dayah MUDI Samalanga Bireuen Ikut Expo MQKN di Jawa Timur, Tampilkan Kitab Karangan Santri & LBM

Tim dari MUDI Mesra menampilkan semua buku dan kitab yang ditulis oleh LBM MUDI, santri, dan dewan guru.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
Foto Dok MUDI
Utusan dari Dayah MUDI Samalanga, Bireuen mengikuti Expo MQKN yang berlangsung di Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur pada 11–17 Juli 2023. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dayah MUDI Mesjid Raya (Mesra) Samalanga, Bireuen terpilih menjadi salah satu pesantren dari 35 pesantren seluruh
Indonesia untuk mengikuti Expo Kemandirian Pesantren dalam rangkaian acara Musabaqah Qiraatul Kutub Nasional (MQKN).

Kegiatan itu berlangsung di Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur yang berlangsung sejak 11–17 Juli 2023.

Tgk Mursalin, Humas MUDI Mesra kepada Serambinews.com, Rabu (12/7/2023), mengatakan, Expo Kemandirian Pesantren tersebut diikuti oleh puluhan pesantren dan beberapa organisasi seperti RMI PBNU, Dema Amali, Duta Santri Nasional, dan lainnya. 

Di MQKN Ke VII kali ini, urai dia, dengan mengambil tema "Rekontekstualisasi Turats untuk Peradaban dan Kerukunan Indonesia” berlokasi di Ponpes Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur.

Utusan Provinsi Aceh, Ponpes MUDI Mesra mengirimkan 24 peserta, 6 tenaga pelatih, dan 16 official.

Dari 24 peserta tersebut, 8 orang merupakan santri dari Dayah MUDI Mesjid Raya Samalanga.

Dalam expo tersebut, Dayah MUDI menampilkan puluhan produk yang berbentuk kitab dan buku yang murni ditulis santri, dewan guru, Lajnah Bahtsul Masail (LBM) MUDI, dan diterbitkan oleh Dayah MUDI melalui Al-Aziziyah Press.

Tgk Zulfan Fahmi M Nasir selaku Koordinator Expo Kemandirian Pesantren dari Dayah MUDI kepada Serambinews.com mengatakan, di Expo Kemandirian Pesantren kali ini MUDI ingin mem-follow-up kepada publik nasional.

Di mana literasi di pesantren salaf dalam rangka mengembangkan khazanah keilmuan Islam telah berkembang dengan sangat aktual dan responsif mengikuti perkembangan dunia Islam.  

Tim dari MUDI Mesra menampilkan semua buku dan kitab yang ditulis oleh LBM MUDI, santri, dan dewan guru.

Seperti Kitab Malhudlat Li Syekh Abdul Aziz, kitab yang ditulis Abon Aziz saat menuntut ilmu di Labuhan Haji, Aceh Selatan bersama Abuya Muda Wali.

Kemudian, Kitab Thariqat yang disusun oleh Abu Syekh H Hasanoel Bashry HG, Kitab 50 Masalah Penting dalam pernikahan yang disusun oleh LBM MUDI, Tashhilut Thullab atau Metode Cepat Belajar Kitab Kuning yang disusun Bidang Kurikulum Bagian Pendidikan LPI MUDI, dan beberapa karya lain dari santri, serta dewan guru MUDI. 

Seterusnya ditampilkan juga Kitab Tashhilut Thullab sendiri cukup mendapat perhatian dari pengunjung.

Seperti Pengasuh Ponpes At-Tarbiyah Sumedang, Jawa Barat, KH Afief Abdul Lathief, membeli beberapa buah dan akan mengkajinya dengan santri  beliau di pesantren.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved