Breaking News

TKW yang Dijadikan Budak Seks di Dubai Telah Dievakuasi, Tangis Keluarga Pecah Saat Video Call

Selain ID, pada saat bersamaan polisi juga membebaskan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial SP asal Serang, Banten.

Editor: Faisal Zamzami
Tribun Wow
Ilustrasi TKW sering kirim uang di kampung, berakhir dikhianati suami 

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) melaporkan bahwa kondisi Tenaga Kerja Wanita (TKW) berinisial ID (38) asal Cianjur dan Serang yang berhasil dievakuasi dalam kondisi baik dan sehat.

Adapun WNI berinisial ID itu telah dibebaskan dari penyekapan jaringan prostitusi oleh Kepolisian Dubai, Persatuan Emirat Arab pada Senin (10/7/2023) pada pukul 04.00 waktu setempat.

Selain ID, pada saat bersamaan polisi juga membebaskan Pekerja Migran Indonesia (PMI) berinisial SP asal Serang, Banten.

"Konsul Jenderal RI Dubai telah menemui ID dan SP di Kantor Pusat Kepolisian Dubai. Kondisi mereka dalam keadaan baik dan sehat," kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) RI, Judha Nugraha kepada wartawan, Rabu (12/7/2023).

Judha menyampaikan, mereka berhasil diselamatkan usai KJRI Dubai melakukan pengumpulan informasi untuk menjejak keberadaan ID melalui koordinasi berbagai pihak.

Informasi tersebut kemudian disampaikan kepada Kepolisian Dubai untuk langkah penyelamatan.

"Konjen RI Dubai juga memfasilitasi panggilan video antara ID dan dua anaknya di Cianjur," ucap Judha.

Kendati begitu saat ini, ID dan SP masih akan menjalani pemeriksaan di Kepolisian Dubai untuk penegakan hukum terhadap sindikat prostitusi di Dubai.

Keduanya untuk sementara ditampung di fasilitas akomodasi Dubai Foundation for Women and Children.

Di sisi lain kata Judha, Direktorat PWNI Kemlu bersama Disnaker Cianjur dan BP3MI juga telah menemui keluarga ID di Cianjur pada Selasa (11/7/2023).

Tujuannya, untuk menyampaikan secara langsung perkembangan serta langkah-langkah yang akan diambil oleh Kementerian Luar Negeri dan KJRI Dubai terkait penanganan kasus.

"Termasuk fasilitasi pemulangan setelah selesainya proses hukum di Dubai," jelas Judha.

Baca juga: TKW asal Cianjur yang Dijadikan Budak Seks di Dubai Ditemukan, Korban Disekap di Sebuah Apartemen

 

Tangis Keluarga Pecah Saat Video Call

 Isak tangis pecah saat S (48) dan kedua anaknya melakukan komunikasi dengan ID (38) melalui videocall WhatsApp.

ID adalah TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga telah menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab.

Sebelumnya, ID hilang kontak dengan keluarganya setelah kabur dari rumah majikan dan terjebak sindikat perdagangan orang internasional untuk dijadikan pelayan seks.

"Kemarin saya dihubungi katanya istri sudah ditemukan dan sekarang diamankan di kantor polisi setempat," kata S saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

S mengaku, awalnya ragu dengan kabar tersebut, tapi saat sang istri melakukan videocall sontak percaya.

"Campur aduk perasaannya, anak-anak nangis, semua pada nangis. Nelponnya kemarin sekitar jam duaan siang," ujar dia.

Disebutkan S, kendati hanya berlangsung 15 menit, momen percakapan tersebut sangat emosional dan menumbuhkan harapan besar.

"Istri cuma berharap bisa cepat dipulangkan dan berharap prosesnya cepat dan lancar," ujar S.

Kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo mengatakan, upaya pemulangan tengah diproses dan berharap bisa secepatnya.

"Kalau semuanya berjalan lancar, minggu-minggu ini bisa dipulangkan. Mohon doanya saja dari semua pihak," kata Salatudin, Selasa.

Baca juga: TKW Asal Aceh Timur Telantar di Arab Saudi Usai Lari dari Majikan, Nasir Djamil Upayakan Pemulangan

Sebelumnya, Kepolisian Republik Indonesia berkoordinasi dengan otoritas di Dubai untuk mengamankan ID yang diduga menjadi korban TPPO.

ID ditemukan sedang disekap bersama sejumlah TKI lainnya di sebuah apartemen yang diduga menjadi tempat prostitusi.

Polisi setempat juga telah menangkap seorang pelaku yang diduga sebagai muncikari.

Kasus ID menjadi sorotan usai anak korban mengunggah video di media sosial.

Dalam video tersebut, kakak adik itu meminta bantuan polisi agar bisa memulangkan ibunya yang diduga dijadikan pelayan seks oleh sindikat perdagangan orang setempat.

Sebelumnya diberitakan Ida (38), TKW asal Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang diduga menjadi korban perdagangan orang di Dubai, Uni Emirat Arab, berhasil ditemukan.

Kuasa hukum keluarga korban, Salatudin Gayo, mengatakan, ID diamankan pihak otoritas setempat dari sebuah apartemen.


"Betul, ditemukan kemarin, Senin pagi waktu setempat oleh petugas setempat," kata Salat saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/7/2023).

Disebutkan Salat bahwa korban ditemukan sedang disekap di sebuah apartemen yang diduga menjadi tempat praktik prostitusi.

"Korban saat ini sudah diamankan di kantor KJRI setempat. Terkait proses atau rencana pemulangannya itu menjadi kewenangan pemerintah pusat," ujar dia.

Dikemukakan Salat, selain ID, empat orang TKI lainnya yang juga turut menjadi korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) juga diamankan.

"Pelaku atau muncikarinya juga sudah diamankan, ditangkap," ujar dia.

 

 

Baca juga: VIDEO Perjuangan Siti, TKW Nekat Bawa Pulang Anak Majikan, Kini Cari Makan Buka Toko di Indonesia

 

Sekjen PAN Janji Biayai Pemulangan TKW Cianjur yang Dijadikan Budak Seks di Dubai"

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno berkomitmen dirinya akan membiayai pemulangan tenaga kerja wanita (TKW) asal Cianjur berinisial ID, yang disekap menjadi budak seks di Dubai, Uni Emirat Arab.

Adapun Eddy merupakan anggota DPR dapil Cianjur. Dia menyatakan siap membiayai pemulangan ID ke Tanah Air jika diperlukan.

"Sebagai wakil dari rakyat Cianjur, insya Allah saya telah menyampaikan komitmen untuk membiayai kepulangan ID ke Tanah Air jika diperlukan,"  ujar Eddy dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Eddy menjelaskan, ID kini sudah ditemukan dan dalam perlindungan polisi setempat.

Dia menegaskan akan terus memantau kondisi ID dan berkoordinasi dengan KJRI Dubai terkait proses pemulangannya.

"Ibu ID telah berada dalam perlindungan penuh Kepolisian Dubai setelah dibebaskan dari penyekapan mafia prostitusi," ucapnya.

Eddy mengaku berkomitmen untuk mengawal pembebasan dan kepulangan ID kembali ke Indonesia.

Dia mengeklaim akan mengupayakan berbagai cara yang diperlukan untuk segera memulangkan ID kembali ke Cianjur.

Sementara itu, Eddy juga memuji kesigapan dari Konjen RI di Dubai.

Kini, ID sudah tersambung dengan keluarganya melalui video call dan mengabarkan keadaannya saat ini.

Menurutnya, ID akan ditampung di Dubai Foundation for Women and Children dan akan menjalani pemeriksaan oleh kepolisian.

“Kami mohon doa dan dukungan masyarakat agar ID bisa dimudahkan langkahnya untuk segera berkumpul dengan keluarganya,” imbuh Eddy.

Baca juga: Viral Penampakan Pocong di Kebun Bambu di Rembang, Polisi Turun Tangan, Faktanya Diungkap

Baca juga: Ganjar Bebastugaskan Kepala Sekolah yang Tarik Pungli ke Siswa

Baca juga: Keuchik Zainal Terpilih sebagai Ketua Forum Alumni Pasca-Sarjana Unida Banda Aceh

 

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kemenlu Sebut TKW Cianjur yang Dijadikan PSK di Dubai Telah Dievakuasi, Kondisinya Baik dan Sehat"

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved