Anggota DPR RI HT Ibrahim Kecam Kasus Pengeroyokan Pemuda Asal Aceh di Masjid Sibolga

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Masrizal | Banda Aceh 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH  - Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, HT Ibrahim, meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas untuk mengusut tuntas kasus dugaan penganiayaan yang berujung kematian terhadap Arjuna Tamaraya, warga asal Simeulue di kawasan Masjid Agung Sibolga, Sumatera Utara.

Pria yang akrab disapa Ampon Bram itu tersebut menilai tindakan kekerasan yang berujung kematian itu sebagai perbuatan yang tidak dapat dibenarkan. 

“Kami mendesak pihak yang berwenang untuk segera mengusut tuntas kasus ini dan menindak tegas siapapun yang terbukti terlibat, sesuai hukum yang berlaku. Negara tidak boleh kalah oleh tindakan main hakim sendiri,” ujarnya, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: Pria Simeulue Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga Ternyata Yatim, Tinggalkan Adik yang Masih Kuliah

Anggota komisi XIII ini juga menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban serta berharap agar masyarakat menahan diri dan mempercayakan sepenuhnya proses hukum kepada pihak kepolisian.

"Kita semua berduka atas meninggalnya saudara Arjuna Tamaraya. Saya berharap aparat penegak hukum bekerja cepat dan transparan, agar keadilan bagi korban dan keluarganya dapat ditegakkan,” tambahnya.

Sementara itu, pihak kepolisian setempat dikabarkan telah mengamankan beberapa orang untuk dimintai keterangan terkait insiden yang terjadi di halaman Masjid Agung Sibolga tersebut. 

Peristiwa tragis ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama karena lokasi kejadian yang dianggap sakral serta latar belakang korban yang datang dari luar daerah.(*)

Baca juga: Ngohwan Sebut Pengeroyok Warga Aceh di Masjid Sibolga Seperti Yahudi Israel, Harus Dihukum Berat