Berita Politik

Golkar Aceh tidak Terpengaruh dengan Isu Munaslub

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif mengatakan, kader Golkar di Aceh tidak terpengaruh dengan isu-isu yang memecahbelahkan partai

Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH – Partai Golkar Aceh ikut buka suara terkait merebaknya desakan musyawarah nasional luar biasa (munaslub) partai tersebut untuk menggulingkan Ketua Umum Airlangga Hartarto. 

Ketua DPD I Partai Golkar Aceh TM Nurlif mengatakan, kader Golkar di Aceh tidak terpengaruh dengan isu-isu yang memecahbelahkan partai.

Nurlif menegaskan tidak ada munaslub Golkar seperti yang digaungkan sejumlah politisi senior. 

“Bukan munaslub yang perlu sekarang, tapi kader harus semakin solid yang terpenting mengingat saat ini tahapan Pemilu sedang berjalan,” kata M Nurlif di kantornya di Banda Aceh, Jumat (14/7/2023). 

Mantan anggota DPR RI ini mengungkapkan, Partai Golkar sudah punya pengalaman pada saat terjadi dualisme antara kubu munas Ancol dan kubu munas Bali.

Baca juga: Diambang Perpecahan, Golkar Ibarat Mengulang Kutukan Tiap Pemilu

Nurlif berharap kondisi seperti ini tidak boleh lagi terjadi di Golkar. 

“Sekarang yang diperlukan, semua potensi dan energi Golkar, baik ditingkat nasional, provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, bahkan sampai tingkat basis di desa, kita harus sangat solid, apalagi saat ini sudah masuh tahapan pemilu,” ujarnya.

Kader Partai Golkar, lanjut Nurlif, jangan sampai terpengaruh dengan pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain dengan tujuan memecahbelahkan.

Kader hanya perlu fokus dan solid memenangkan Golkar pada pemilu dan Pilpres. 

“Sampai hari ini kita masih komit Pak Airlangga sebagai calon presiden dari Golkar. Golkar di Aceh mendukung penuh kepemimpinan Pak Airlangga sebagai Ketua Umum DPP Partai Golkar,” tegas Nurlif. 

Baca juga: Kisah Nikah Mahasiswa KKN dan Bocah SD, Khansa Akui Nyari Kamil Duluan

Nurlif kembali mengingatkan bahwa usulan Airlangga sebagai calon presiden dari Golkar merupakan keputusan partai.

Sehingga harus didukung oleh semua kader dan jangan terlalu berharap pihak lain menjaga perjuangan Partai Golkar.

“Jangan sampai kita secara tidak sadar terbawa oleh isu-isu atau agenda-agenda terselubung lainnya. Tidak ada waktu lagi kita berdebat.

Kita jangan sampai terbawa oleh cara-cara politik yang emosional. Kit stop isu munaslub, saat rasional berpikir memenangkan pemilu,” demikian TM Nurlif.(*)

Baca juga: Belum Putuskan Capres, PPP sudah Kabur Gabung PDIP, Golkar: KIB Rugi

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved