Berita Aceh Timur

Terapkan Kurikulum Merdeka, Cabdisdik Aceh Timur Evaluasi Guru Mengajar

Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Te

|
Penulis: Seni Hendri | Editor: Mursal Ismail
Cabdisdik Aceh Timur
Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, meninjau cara guru mengajar dalam penerapan Kurikulum Merdeka, Kamis (13/7/2023) 

Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2023/2024.

SERAMBINEWS.COM, IDI - Cabang Dinas Pendidikan atau Cabdisdik Wilayah Aceh Timur mengevaluasi cara guru mengajar sekaligus menguji kemampuan guru dalam mengajar.

Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, Rahmatsah Putra, mengatakan hal ini dilakukan untuk mendukung program Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) yang sudah menerapkan Kurikulum Merdeka tahun pelajaran 2023/2024.

Menurut Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur, evaluasi dan tes kepada guru di wilayahnya sangat penting, karena setiap sekolah khususnya jenjang pendidikan menengah (Dikmen) haruslah sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini dilakukan untuk melatih kembali cara mengajar guru dalam menjalankan kurikulum merdeka secara serentak pada masing-masing satuan pendidikan.

"Kegiatan yang diikuti oleh 900 orang guru SMA/SMK dan SLB, didampingi langsung oleh masing-masing pengawas pembina yang dimulai dari tanggal 10 sampai 15 juli 2023," kata Rahmatsah.

Dikatakannya, pelaksanaan evaluasi dan tes mengajar itu dilakukan di sekolah masing-masing yang dinilai pengawas pembina.

Baca juga: Keuchik & Tuha Peut tak Akur, Dokumen tak Diajukan, APBG 2 Gampong di Pidie tak Cair, Ini Dampaknya

Rahmatsah menjelaskan, Kurikulum Merdeka memberikan keleluasaan kepada pendidik untuk menciptakan pembelajaran berkualitas yang sesuai dengan kebutuhan dan lingkungan belajar peserta didik.

"Oleh karena itu setiap guru harus menyesuaikan pembelajaran dengan lingkungan sekolah tempat belajar peserta didik," ujarnya.

Rahmatsah yakin dan percaya semua guru di Aceh Timur mampu mengajar, apalagi sudah memiliki sertifikat pendidik.

Info Zakat
Mari Berinfak dan Tunaikanlah Zakat

Namun katanya, perlu dievaluasi lagi dan mengetes kembali cara penyajian materi pembelajaran di sekolah masing-masing.

"Tujuannyan adalah membuat sekolah dan pemerintah daerah memiliki otoritas untuk mengelola sendiri pendidikan yang sesuai dengan kondisi di daerahnya masing-masing," ucapnya.

Rahmatsah berharap semoga pembelajaran ke depan dapat terlaksana secara efektif sesuai dengan Kurikulum Merdeka.

Baca juga: Moeldoko Kembali Bantah Bekingi Ponpes Al Zaytun: Pak Imam Supriyanto Salah Minum Obat

Pada kesempatan itu, Rahmatsah selaku Kacabdisdik Wilayah Aceh Timur meninjau ke beberapa sekolah dengan melihat langsung cara guru mengajar.

Sementara salah seorang guru SMA Negeri Nurus Salam, Nanda Saputra, mengungkapkan evaluasi dan mengetes kembali cara mengajar yang dilakukan Cabdisdik Wilayah Aceh Timur sangat positif.

"Guru di Kabupaten Aceh Timur harus mampu menerapkan pembelajaran dengan berpedoman sesuai dengan Kurikulum Merdeka," ujar Nanda yang lebih dikenal dengan panggilan Poetra Juang. (*)

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved