Breaking News

Korban Babah Luhung Meninggal

BREAKING NEWS - 3 Hari Hilang di Sungai Babah Luhung, Warga Subulussalam Ditemukan Meninggal

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal di tepi Sungai Batu-Batu, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam oleh warga yang terlibat misi pencarian 

|
Penulis: Khalidin | Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Tim pencarian gabungan dan masyarakat akhirnya berhasil menemukan Rizal Angkat, korban hilang di Sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam, Minggu (16/7/2023). Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa mengapung di Sungai Batu-Batu sekitar pukul 11.30 WIB. 

Sementara masyarakat dan keluarga hingga kini masih melakukan pencarian terhadap Rizal Angkat (28) warga Dusun Napal Indah, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam yang dilaporkan hilang di sungai.

Sampai malam ini proses pencarian masih dilakikan oleh keluarga dan masyarakat sekitar hingga ke Sungai Rikit.

Namun berdasarkan laporan, korban belum ditemukan. Tidak pula ada tanda-tanda sebagai petunjuk keberadaan korban.

Warga pun berjaga-jaga di tepi Sungai Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat untuk memantau manakala ada korban terlihat hanyut.

"Kami sedang berada di lokasi menyisir sungai sekitar Babah Luhung Irigasi untuk mencari keberadaan korban,' kata Rasmi Padang, warga Desa Batu Napal kepada Serambinews.com, Jumat (14/7/2023).

Rizal dilaporkan hilang, Kamis (13/7/2023) malam saat mancing di sungai Babah Luhung, Desa Batu Napal, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam.

Dia hilang sekitar pukul 21.00 WIB di Babah Luhung (Sungai Irigasi) dan sampai siang ini belum ditemukan.

Rasmi mengatakan bahwa korban pergi mancing bersama rekannya sejak pukul 16.00 WIB sore kemarin.

Namun hingga pagi ini korban tak kunjung pulang ke rumahnya di Desa Batu Napal, Sultan Daulat.

Dikatakan, keluarga sudah mulai kuatir sejak tadi malam karena handphone korban tidak dapat dihubungi.

Saat dicek ke lokasi keluarga dan warga hanya menemukan sampan korban tertinggal di sungai.

Warga berharap bantuan tim SAR dan Pusdalops Kota Subulussalam untuk mencari keberadaan Rizal.

Adapun kronologi kejadian bermula saat Rizal bersama rekannya bernama Syahrul pergi memancing di Babah Luhung sekitar pukul 16.00 WIB.

Rizal dan Syahrul menggunakan dua sampan terpisah menuju lokasi pemancingan.

Menurut warga saat keduanya memancing cuaca dalam keadan hujan. 

Lebih lanjut di tengah melakukan kegiatan memancing Syahrul kehabisan umpan, sehingga ia beranjak menuju daratan menggunakan sampannya.

Sementara Rizal masih bertahan di babah luhung untuk melanjutkan kegiatan mancing.

Setelah mendapat umpan, Syahrul berencana hendak kembali ke lokasi pemancingan sekitar pukul 20.00 WIB tapi air sungai mulai banjir.

Lantaran itu Sahrul tidak bisa lagi kembali ke lokasi pemancingan. Syahrul sempat memanggil temannya Rizal dari kejauhan.

Namun sekeras apapun panggilan Syahrul tidak ada ada jawaban Rizal.

Sementara kondisi cuaca ditambah malam yang makin gelap gulita disertai hujan sehingga Syahrul memutuskan pulang sendiri.

Syahrul pulang ke kampung sekitar pukul 21.00 WIB dan melaporkan kepada masyarakat Batu Napal bahwa temannya Rizal tidak lagi terlihat di Babah Luhung. 

Setelah mendapatkan info itu pemuda dan masyarakat melakukan pencarian ke lokasi sungai irigasi, hingga pencarian ke sungai Rikit. (*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved