PAPPRI Aceh Komit Lindungi Hak Karya dan Kembangkan Kapasitas Musisi

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu, dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) Aceh menggelar rapat kerja pengurus daerah di Hotel Kyriad Banda Aceh, Sabtu (15/7/2023).

Rapat kerja pertama sejak terbentuknya kepengurusan DPD PAPPRI Provinsi Aceh itu, menjadi awal eksistensi para penyanyi dan pemusik di Aceh untuk terus mengembangkan dan melindungi hak-hak para musisi.

Ketua DPD PAPPRI Aceh, Razuardi Ibrahim mengatakan, salah satu program prioritas mereka adalah dengan melakukan sinergisitas dengan Pemerintah Aceh dan lembaga-lembaga pendidikan tinggi di Aceh.

"Hal itu bertujuan untuk bersama-sama merumuskan arah pengembangan pendidikan seni musik di Aceh juga melakukan sosialisasi musik traditional dan juga terus menceritakan sejarah sejarah tentang musik di Aceh kepada generasi muda," katanya.

Baca juga: Kisah Ashabul Kahfi dan Sejarah Pembubaran Provinsi Aceh

Sementara Sekretaris DPD PAPPRI ACEH, Rhyan Abdilla, mengatakan, PAPPRI Aceh akan terus komit dalam mengembangkan dan melindungi hak-hak musisi di Aceh.

Pihaknya akan melakukan perlindungan hak dan karya cipta bagi musisi di Aceh dengan melakukan sinergisitas dengan pihak terkait seperti Kementrian Hukum dan HAM di Aceh, Polda Aceh dan Kejaksaan Tinggi untuk sosilisasi tentang pentingnya bagi musisi di Aceh menjaga karya cipta.

"Dan memahami bahwa karya musik bagian dari HAKI yang merupakan Wlwajib dilakukan oleh musisi semua genre musik di Aceh, dan di bidang hukum DPD PAPPRI akan membuka konsultasi gratis bagi musisi di Aceh," ujarnya.

Baca juga: Karang Taruna Kualasimpang Galang Donasi untuk Korban Kebakaran

Selain itu, Rhyan menyatakan, bahwa peningkatan kapasitas musisi di Aceh juga dirasa sangat penting.

"Dan program prioritas bagi DPD PAPPRI dan melalui rakerda ini juga akan terus membentuk kepengurusan di seluruh kabupaten/kota di Aceh," pungkasnya.

Rakerda yang berlangsung sehari penuh tersebut dihadiri oleh pengurus DPD PAPPRI Aceh.(*)

Baca juga: BREAKING NEWS - 3 Hari Hilang di Sungai Babah Luhung, Warga Subulussalam Ditemukan Meninggal