Berita Pidie

Pj Bupati Pidie Beli Paket Perlengkapan Sekolah Untuk 100 Anak Yatim di Pasar Sigli

berbelanja 100 paket perlengkapan sekolah yang diperuntukkan bagi siswa kalangan anak yatim-piatu atau kaum duafa

Penulis: Idris Ismail | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/IDRIS ISMAIL
Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi (tengah) bersama Kadisdikbud, Drs Yusmadi Kasem MPd Buda PAUD Pidie, Hj Suaidah Sulaiman memakai seragam sekolah bagi siswa dari 100 kalangan kaum duafa dan anak yatim-piatu dari 10 kecamatan, Minggu (16/7/2023). 

Laporan Idris Ismail I Pidie 

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Pj Bupati Pidie, Ir H Wahyudi Adisiswanto MSi bersama kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Drs Yumadi MPd serta Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Hj Suaidah Sulaiman berbelanja 100 paket perlengkapan sekolah yang diperuntukkan bagi siswa kalangan anak yatim-piatu atau kaum duafa , Minggu (16/7/2023).

Seluruh paket sekolah yang dibelanjakan itu diserahkan secara langsung kepada 100 siswa tingkat SD dan SMP dari 10 kecamatan guna dipergunakan dalam rangkaian kampanye 'Ayo Bersekolah Kembali' menjalani pendidikan pada tahun ajaran baru 2023-2024 yang dimulai pada Senin (17/7/2023). 

Uniknya dalam belanja 100 paket Ayo Kembali Ke Sekolah itu, Pj Bupati, Kadisdikbud, Bunda PAUD langsung menjemput dua anak yatim di Gampong Rawa, Kecamatan Kota Sigli ke kediaman untuk di boyong ke pusat pasar Kota Sigli bersama 98 anak yatim-piatu yang telah menunggu di pusat pasar.

"Belanja 100 paket anak sekolah kalangan anak yatim-piatu ini merupakan bagian kepedulian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pidie bersama Disdikbud serta Bunda PAUD dalam meringankan beban hidup para orang tua atau wali siswa," sebut Pj Bupati Pidie, Ir Wahyudi Adisiswanto MSi kepada Serambinews.com, Minggu (16/7/2023).

Baca juga: Karang Taruna Kualasimpang Galang Donasi untuk Korban Kebakaran

Program peduli bagi anak-anak sekolah dari kakangan yatim-piatu atau duafa tersebut bekerja sama lembaga lokal Sahabat Duafa kabupaten.

Ke 100 siswa SD, SMP dan SMA itu direkrut oleh Sahabat Duafa dari 10 kecamatan sehingga fokus penyaluran lebih tepat sasaran.

Menurut Pj Bupati Pidie itu, mereka dibelanjakan berupa buku, sepatu, baju dan celana, rok, tas serta yang uang saku jajan.

Diharapan, agar generasi muda harapan bangsa tersebut dapat bersekolah dengan pakaian seragam dan fasilitas yang cukup.

"Sehingga tidak ada alasan mereka merasa berat masuk sekolah di tahun ajaran baru ini," harapnya. (*)

Baca juga: Kisah Ashabul Kahfi dan Sejarah Pembubaran Provinsi Aceh

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved