Ayah Rudapaksa Anak Kandung di Lombok Barat, Pelaku Nyaris Tewas Dikeroyok Warga

Pria berinisial SS (50), nyaris tewas dianiaya warga, Minggu (16/7/2023) setelah diketahui melakukan rupadapaksa pada anak kandungnya.

Editor: Faisal Zamzami
Dok.Humas Polda NTB
Seorang pria berinisial SS (duduk) yang diduga merudapaksa anak kandungnya dalam kondisi memperihatinkan usai diamuk massa, Minggu (16/7/2023). 

"Sejak awal tahun 2022, sudah sekitar setahun melakukan perbuatannya," kata Twedi, Rabu (5/4/2023).

Pelaku lanjut Twedi, biasa menyetubuhi anak tirinya ketika sang ibu sedang tidak berada di rumah.

Awalnya, tersangka yang merupakan ayah tiri mengumbar iming-iming dan meminta agar korban merahasiakan hubungan terlarang itu.

"Korban diming-imingi dibelikan ponsel, dia juga meminta agar tidak cerita ke siapapun karena hubungan mereka merupakan aib," terang Twedi.

Ibu kandung korban kata Twedi, sejatinya telah curiga dengan kondisi putrinya AM yang tengah hamil.

Tetapi, AM tidak pernah cerita sedikitpun hingga akhirnya perbuatan bejat sang ayah tiri terungkap pasca bayi hasil hubungan terlarang dilahirkan.

"Ibu kandungnya sudah curiga, tetapi ketika ditanya selalu marah," ucapnya.

Curi Kesempatan Saat Istri Keluar Rumah

Ayah berinisial AT (45) setubuhi anak tirinya berinsial AM (18) di Bekasi, aksi bejat tersebut ternyata sudah dicurigai ibu kandungnya.

AH ibu kandung korban mengatakan, kecurigaan mulai dirasakan setiap dia pulang berbelanja pintu selalu terkunci.

Dia biasanya berbelanja seorang diri, meninggalkan anak perempuan dan suami berduaan di rumah.

"Malam saya suka belanja bulanan, pulang agak malam, saya curiga juga tiap saya keluar pintunya dikunci, pas saya datang, mereka lama buka pintunya," kata AH.

Kecurigaan AH diperkuat dengan kondisi fisik putrinya yang mulai terlihat membesar pada bagian perut.

"Saya cuma curiga, tapi dia enggak jujur, saya tahu dia lama enggak datang bulan," ucap AH.

Dia berulang kali mengajak AH untuk memeriksa kesehatan ke klinik, tetapi sang anak selalu menolak dengan alasan tak jelas.

"Karena dia enggak pernah mau, saya juga susah ngajaknya, dia juga enggak pernah cerita apa-apa setiap saya ajak ngomong," jelasnya.

Kasus persetubuhan ini terungkap saat putrinya melahirkan di kamad mandi rumah, peristiwa terjadi pada Sabtu (25/3/2023) sekira pukul 18.00 WIB.

"Jam 6 kejadiannya di closet, anak saya melahirkan tanpa dibantu bidan," ucap AH.

AH sempat mendengar suara tangisan bayi sebanyak tiga kali, suaminya buru-buru masuk ke dalam kamar mandi menemui putrinya.

Dari situ, suara tangisan tak pernah terdengar lagi. Bayi yang baru dilahirkan dan korban langsung dilarikan ke klinik terdekat.

Setelah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak klinik, bayi hasil hubungan terlarang ayah dan anak tiri langsung dikebumikan tidak jauh dari kediaman.

Namun, kecurigaan ada hubungan terlarang ayah dan anak tiri mulai terkuak. Warga lalu melapor ke kepolisian.

"Ya anak saya ngaku, dihamilin sama bapak sambung. Saya sudah nikah sama suami (sambung) 12 tahun dari anak saya umur kelas 2 SD," ucapnya.

AH menambahkan, anaknya tidak berani bercerita lantaran ditakut-takuti oleh pelaku. Padahal, perbuatan persetubuhan sudah dilakukan sejak sekitar satu tahun terakhir.

"Saya tanya, kenapa enggak bilang dari dulu? Karena anaknya dibilangin sama pelaku, kalau dia (pelaku) dipenjara, nanti korban sama saya sendiri yang malu," ujarnya.

 

Baca juga: Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat

Baca juga: HORE Bansos PIP Cair, Anak Sekolah Bisa Dapat Rp1 Juta Tiap Semester, Begini Cara Mendapatkannya

Baca juga: VIDEO - BNN Razia Razia Kamar Tahanan Lapas Kelas IIA Banda Aceh

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Diduga Rudapaksa Anak Kandung, Pria Mirip Oknum Caleg di Lombok Babak Belur Diamuk Warga

 

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved