Breaking News

Nezar Patria Jadi Wamenkominfo

Selain Nezar Patria, Ini Sosok Putra Aceh Yang Berkarir dari Jurnalis Hingga Masuk Kabinet

Teuku Jusuf Muda Dalam sebagai Gubernur Bank Sentral yang saat ini sudah berubah nama menjadi Bank Indonesia dari tahun 1963 hingga 1966.

|
Penulis: Masrizal Bin Zairi | Editor: Amirullah
Capture Youtube Sekretariat Presiden
Pelantikan Menteri, Wamen, dan Anggota Wantimpres Sisa Masa Jabatan 2019-2024, 17 Juli 2023. Putra Aceh Nezar Patria (tengah) dilantik sebagai Wakil Menteri Kominfo, mendampingi Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Kominfo. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Presiden Joko Widodo resmi melantik Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) di Istana Negara, Jakarta, Senin (17/6/2023) pagi.

Nezar melanjutkan estafet tokoh Aceh lainnya dalam kabinet setelah kosong selama satu tahun lebih sejak Sofyan A Djalil dicopot dari Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional pada 15 Juni 2022.

Nezar Patria, pria kelahiran Sigli, Kabupaten Pidie, 5 Oktober 1970 ini merupakan putra dari H Sjamsul Kahar, Pemimpin Umum Harian Serambi Indonesia.

Ia menempuh pendidikan S1 di jurusan Filsafat Universitas Gadjah Mada dan menamatkan pendidikan S2 di The London School of Economics and Political Science (LSE) pada 2007.

Sebelum masuk Istana, Nezar dikenal sebagai sosok jurnalis dengan pengalaman yang panjang. Setelah Reformasi, Nezar mulai menekuni dunia jurnalistik seperti ayahnya.

Kariernya dimulai dari menjadi jurnalis majalah mingguan Tempo pada 1999 sampai 2008.

Baca juga: Nezar Patria Wamenkominfo yang Punya Harta Rp 10,8 Miliar, Ada Sejumlah Bidang Tanah di Aceh

Setelah itu, Nezar ikut mendirikan portal berita daring viva.co.id. Dia berkecimpung di sana pada 2008 sampai 2014. Lalu ia didapuk sebagai wakil pemimpin redaksi CNN Indonesia Digital pada 2014 sampai 2015.

Karir Nezar berlanjut hingga menjabar sebagai Pemimpin Redaksi The Jakarta Post pada 2015 sampai 2020.

Dia juga pernah terpilih sebagai Ketua Umum Aliansi Jurnalis Independen (AJI) periode 2008 sampai 2011.

Selain itu, Nezar juga pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Pers periode Maret 2016 sampai Juni 2019 dan aktif sebagai Anggota Dewan Etik di Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI).

Setelah tidak lagi di dunia jurnalistik, Nezar pernah dipercayakan menjabat sebagai Direktur Kelembagaan PT Pos Indonesia (Persero) sejak 23 September 2020-25 April 2022 dan Komisaris Utama PT Dapensi Trio Usaha pada 31 November 2021-13 Juni 2022.

Sebelum diangkat sebagai Wamenkominfo oleh Presiden Jokowi, Nezar menduduki posisi terakhir sebagai Staf Khusus V Menteri BUMN sejak 7 Juni 2022.

Baca juga: Sosok Nezar Patria, Putra Aceh dan Aktivis yang Dilantik Presiden Jokowi Jadi Wakil Menteri Kominfo

Selain Nezar Patria, ternyata ada juga tokoh Aceh lainnya yang memulai karir dari jurnalis sebelum masuk pemerintah.

Yaitu, Teuku Jusuf Muda Dalam sebagai Gubernur Bank Sentral yang saat ini sudah berubah nama menjadi Bank Indonesia dari tahun 1963 hingga 1966.

Teuku Jusuf Muda Dalam
Teuku Jusuf Muda Dalam ()

Pria kelahiran Sigli, 1 Desember 1914 atau dimasa Hindia Belanda itu menjadi Gubernur Sentral diera Presiden Soekarno.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved