Pemerintahan

Pesan Muhammad Nazar SIRA untuk Nezar Patria, Jadikan Aceh Terakses Merdeka dan Merata

Sebab selama ini, dampak konflik, meskipun jalan damai telah dibangun dan dirawat selama 18 tahun tetapi perhatian serius dan ikhlas dari pusat selalu

Penulis: Fikar W Eda | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/ FOR SERAMBINEWS
Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012, Muhammad Nazar SIRA 

Laporan Fikar W.Eda I Jakarta

SERAMBINEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur Aceh periode 2007-2012 H Muhammad Nazar menyambut gembira diangkatnya Nezar Patria sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika atau Wamenkominfo mendampingi Budi Arie Setiadi. Nezar dilantik Presiden Jokowi pada Senin 17 Juli 2023 di Jakarta.

Dalam konteks kepentingan Aceh, tokoh yang sangat populer dengan panggilan Nazar SIRA tersebut mengharapkan, kehadiran Nezar Patria sebagai Wamenkominfo dapat menjadikan Aceh bebas merdeka dan merata dalam mendaptkan akses informasi, termasuk infrastruktur telekomunikasi hingga kualitas, seperti peralatan komunikasi selular dan internet.

“Masih ada ratusan desa atau gampong di Aceh yang belum memperoleh akses jaringan telekomunikasi selular maupun internet, sedangkan hal itu di zaman sekarang sangat dibutuhkan, termasuk untuk proses belajar mengajar di sekolah atau dunia pendidikan, aktifitas perekonomian hingga sosial budaya,” terangnya.

“Infrastruktur, pemerataan akses hingga perbaikan kualitas harus dilakukan segera, Aceh harus bebas merdeka dan merata mendapatkan kebutuhan tersebut,” sambungnya memperkuat harapan.

Selain itu menurut tokoh utama Partai SIRA tersebut, kehadiran Nezar Patria juga diharapkan mengawal kepentingan Aceh di tingkat nasional, bukan hanya terkait komunikasi dan informatika.

Termasuk menurutnya lagi, agar Aceh tetap memiliki aroma yang baik dan tidak dijadikan lupa oleh pemerintah pusat RI di Jakarta.

Sebab selama ini, dampak konflik, meskipun jalan damai telah dibangun dan dirawat selama 18 tahun tetapi perhatian serius dan ikhlas dari pusat selalu dibutuhkan untuk mengejar ketertinggalan.

Nama Nezar Patria dan Muhammad Nazar selalu menjadi bursa penting dari Aceh saat isu-isu pengangkatan dan pergantian menteri, terutama usai Pilpres terjadi.

Sejak usai Pilpres 2014 nama Muhammad Nazar misalnya, sempat masuk dalam tiga besar bakal calon menteri sosial dan agama.

Demikian juga kala itu nama Nezar Patria berkembang di berita berbagai media dan survei bursa kandidat menteri yang disebut-sebut.

Kedua tokoh muda tersebut adalah para aktifis Aceh yang sering tampil secara bersama maupun terpisah dalam beberapa kegiatan nasional selama ini.

Juga keduanya terkenal sebagai aktifis HAM, kebebasan, demokrasi dan keadilan hingga ke mancanegara.

Selain itu, pengalaman aktifisme keduanya juga sangat menegangkan.

Nezar Patria pernah diculik tetapi kemudian diselamatkan dan kini menjadi Wamenkominfo.

Baca juga: Pendaftaran CPNS 2023 Segera Dibuka, Cuma Jurusan ini yang Berpeluang Besar untuk Lolos

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved