Breaking News

Kajian Islam

Tahun Baru Islam, Bolehkah Puasa Sunah Sebulan Penuh di Bulan Muharram? Ini Jawaban Buya Yahya

Bolehkah puasa sunah sebulan penuh pada bulan Muharram? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/SYAMSUL AZMAN
Buya Yahya menjawab terkait hukum puasa sunah sebulan penuh pada bulan Muharram. 

Tahun Baru Islam, Bolehkah Puasa Sunah Sebulan Penuh di Bulan Muharram? Ini Jawaban Buya Yahya

SERAMBINEWS.COM - Bolehkah puasa sunah sebulan penuh pada bulan Muharram? Simak penjelasan Buya Yahya dalam artikel ini.

Umat muslim akan menyambut 1 Muharram 1445 H atau biasa disebut tahun baru Islam, pada Rabu 19 Juli 2023.

Pada bulan Muharram, ada beberapa amalan sunah yang tentunya bernilai pahala, satu diantaranya adalah puasa.

Amalan yang dianjurkan untuk dikerjakan pada bulan Muharam adalah puasa Tasu'a pada 9 Muharam, puasa Asyura pada 10 Muharam dan puasa 11 Muharam.

Namun demikian bolehkah berpuasa sebulan penuh pada bulan Muharam?

Mengenai pertanyaan bolehkah berpuasa sebulan penuh pada bulan Muharam, Buya Yahya memberikan jawaban.

Baca juga: Nasihat Buya Yahya untuk Orang yang Suka Bongkar Aib, Siksa Pedih, Direndahkan di Dunia dan Akhirat

Jawaban tersebut diungkap Buya Yahya dalam sebuah kajian dakwahnya yang diunggah ulang melalui kanal YouTube Al Bahjah TV.

Buya Yahya mengatakan, adalah boleh jika berpuasa sebulan penuh pada bulan Muharram.

"Puasa di bulan Muharram 1 bulan penuh adalah boleh," kata Buya Yahya.

Diungkap Buya Yahya, puasa di bulan Muharram adalah puasa yang paling bagus setelah puasa Ramadhan. 

"Bahkan dikatakan puasa di bulan Muharram itu adalah puasa yang paling bagus setelah puasa di bulan Ramadhan," lanjut Buya Yahya.

Hal ini sebagaimana dalam sebuah hadist Rasululah SAW terkait puasa Muharram juga memperlihatkan keutamaan berpuasa pada bulan Muharram.

Baca juga: Dibuka Pintu Kebaikan, Ini 3 Adab Berbicara dengan Orang Tua Kata Buya Yahya, No 2 Sering Diabaikan

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).

Diriwayatkan dari Abu Qatadah Ra : Sungguh Rasulullah SAW bersabda pernah ditanya tentang keutamaan puasa hari Asyura, lalu beliau menjawab: ‘Puasa Asyura melebur dosa setahun yang telah lewat,” (HR Muslim).

Buya mengatakan, sampai saat ini bahkan tidak ada satu ulama pun yang mengatakan makruh terkait puasa sebulan punuh di bulan Muharram.

Artinya, tidak ada larangan untuk melaksankannnya, boleh-boleh saja jika anda ingin berpuasa sebulan punuh di bulan Muharram.

"Boleh puasa 1 bulan penuh (bulan Muharram) tidak ada larangan, bahkan tidak ada satu ulama pun yang bilang makruh tentang hal ini, full pun boleh," tambah Buya Yahya.

Baca juga: Pesan Buya Yahya untuk Pemilu 2024, Para Tim Sukses Penting Banget Tahu untuk Kepentingan Bersama

Boleh puasa Sebulan Penuh, Tapi...

Buya Yahya mengutarakan, boleh saja melakukan puasa selama sebulan penuh dalam bulan Muharram dan mendapatkan pahala.

Tidak ada larangan apabila ingin melakukan puasa sebulan penuh dalam bulan Muharram.

Tetapi, diantara sebulan itu, yang paling penting anda jangan melewatkan puasa pada 10 Muharram.

"Boleh sebulan penuh dan tidak ada larangan. Tapi diantara satu bulan itu, ada hari istimewa yang harus Anda tekankan, yakni pada tanggal 10 Muharram," tambah Buya.

"Jangan puasa dari 1 sampai 9 namun pada 10 tidak puasa," tutup Buya.

Adapun bacaan niat yang dilafalkan sebelum menjalankan ibadah puasa Tasu'a dan Asyura di bulan Muharram, berikut ini:

Niat Puasa Tasu'a

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ التَا سُوعَاء لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma ghadin ‘an ada'i sunnatit taasuu'aa sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: Saya niat puasa Tasu'a, sunah karena Allah Ta’ala

Baca juga: Sering Abai! Ternyata Ini Hukum Bawa HP Berisi Konten Quran ke Kamar Mandi, Simak Ulasan Buya Yahya

Niat Puasa Asyura

نَوَيْتُ صَوْمَ فِيْ يَوْمِ عَاشُوْرَاء سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma fii yaumi aasyuuroo’ sunnatan lillaahi ta’aalaa

Artinya: Saya niat puasa Asyura, sunah karena Allah Ta’ala.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved