Berita Bireuen

KM Saudara Terbalik di Hantam Ombak di Kuala Raja Bireuen

Menyangkut dugaan KM tersebut terbalik menurut para nelayan karena mulut kuala telah dangkal dan juga ombak besar.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Pemilik dan nelayan sedang evakuasi alat tangkap atau pukat jatuh ke laut saat KM Saudara terbalik dihantam ombak di pintu masuk Kuala Raja telah dangkal, Rabu (19/07/2023), boa berhasil ditarik ke mulut kuala. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Satu unit Kapal Motor (KM) Saudara 8 Gross Ton (GT) ukuran 2.70 meter x 12 meter  terbalik dihantam ombak besar saat kapal hendak masuk ke dalam kuala, di Gampong Kuala Raja, Kecamatan Kuala, Bireuen, sekitar pukul 12.00 WIB, Rabu (19/07/2023).

Menyangkut dugaan KM tersebut terbalik menurut para nelayan karena mulut kuala telah dangkal dan juga ombak besar.

“Mulut kuala sudah dangkal sehingga boat susah keluar masuk kuala, apalagi ombak besar,” ujar beberapa warga setempat dan para nelayan.

Hendra Cipta salah seorang nelayan KM Saudara salah seorang ABK mengharapkan Pemkab Bireuen dapat segera mengeruk aliran Kuala Raja kondisinya telah dangkal dan membahayakan nelayan saat keluar dan
masuk kuala.

Terlebih saat keluar atau pulang dari laut, kapal pukat dan boat nelayan harus melaju dari arah barat pintu masuk Kuala Raja dekat dengan tanggul batu pemecah ombak.

Sebab pada bagian  tersebut kondisi berair dalam.

Baca juga: Pj Bupati Abdya Serahkan Bantuan Masa Panik Untuk Korban Kebakaran

"Kami mengharapkan agar Pemkab Bireuen dapat mengeruk dan menormalisasi  mulut kuala sepanjang 500 meter aliran Kuala Raja  yang telah dangkal parah, agar nelayan dapat lancar saat keluar dan masuk Kuala Raja pulang melaut," harap  beberapa nelayan lainnya.

Camat Kuala, Erizal STP mengatakan, survei untuk normalisasi mulut kuala sudah dilakukan  dan  hendaknya disegerakan realisasinya.

Camat berharap agar Pemkab Bireuen dapat segera melakukan pengerukan aliran Kuala Raja telah dangkal sebagai upaya mencegah kejadian susulan dan juga nelayan dapat dengan lancar pergi dan pulang melaut masuk ke Kuala Raja.

“Kejadian terbaliknya boat salah satu musibah  besar bagi nelayan dan  hendaknya harus disikapi dinas terkait  dan segera merealisasikan normalisasi mulut kuala,” ujarnya.  (*)

Baca juga: Kitab Karya Mustasyar PBNU dan Santri Dayah MUDI Samalanga Bireuen Digandrungi Pengunjung Expo MQKN

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved